MSG 9

5.1K 560 14
                                    

Lalisa POV

Semenjak hari dimana Jennie mengunjungiku secara Tiba-tiba kami kembali menghabiskan waktu bersama.

Drrttt...Drrttt..

Aku melihat ponselku dan melihat ID jennie disana.

"Yeoboseyo.."

"Kamu dimana..?"

"Aku dikampus.. kenapa..?"

"Apa kamu mengingat besok hari apa..?"

"Besok..? Besok hari Rabu.. kenapa..?"

"Yakk!! Besok adalah hari tepat 6 bulan kita kenal.."

Aku terdiam mengingat ternyata kita sudah selama itu.

"Yakk!! Kenapa kamu diam..?"

"Eoh.. iyaa.. Mianhe aku tidak mengingatnya."

"Aku tidak ingin tahu.. besok kamu harus datang kekampusku membawa setangkai mawar. Besok aku memiliki pertunjukan dikampus.. jika kamu tidak datang aku akan membunuhmu.. Arrasso..?"

"Nee.. Ak---"

Tut.. Tut..

"Haiissstt.. gadis itu.."

Aku menatap Layar ponselku. Gadis itu benar-benar membuatku tunduk padanya. Dia melakukan Hal semaunya dan bodohnya aku menurutinya.

"Baiklah Lisa.. fikirkan apa yang akan kau lakukan besok"

Hari semakin sore. Karena tidak ada sesuatu yang penting aku langsung pulang.

"Lisa pulang.."

"Eoh Lisa.."

"Hai Dad.. kapan Daddy pulang..?" Tanyaku. Karena setauku ini belum cukup sebulan Dia keluar Negri untuk bisnisnya.

"Tadi siang.. Urusan Daddy cepat Selesai makanya Daddy pulang."

"Dimana Mommy..?"

"Mommymu didapur.. aku dengar dari mommymu 2 bulan terakhir ini kau lebih betah dirumah.. kenapa..?"

"Eoh.. Tidak.. Lisa hanya ingin dirumah.."

"Kau punya kekasih..?"

"T-tidak.. Lisa tidak punya.."

"Siapa nama gadis itu.. Daddy melihat photonya dikamarmu..?"

Haaiissstt.. sejak kapan mereka kekamarku..

"Siapa namanya sayang..?"

"D-dia Jennie.. namanya Jennie Kim Dad.."

"Jadi dia alasannya sampai kamu tidak pernah mengunjungi bibimu dibusan..?"

"N-Nee Dad.. Mommy mengatakan padaku kalau bibi ingin memperkenalkanku seorang gadis."

Aku melihat Daddy menghebuskan nafasnya kasar. Aku tahu aku salah karena sampai saat ini aku belum mengunjungi bibiku.

"Daddy tahu kamu sudah besar sayang. Tapi Daddy tidak pernah mengajarkanmu untuk membuat kecewa Mommymu terlebih bibimu yang sangat menunggumu mengunjunginya. Kamu selalu ke busan apa salahnya sayang kamu mengunjunginya. Masalah bibimu yang ingin memperkenalkanmu dengan seorang gadis itu bukan hal besar. Kamu cukup tahu siapa dia jika kamu tidak mencintainya itu hak kamu kami tidak akan memaksamu sayang"

Aku hanya menundukan kepala. "Maafkan Lisa Dad.. Lisa janji bakalan menemui bibi"

"Daddy pegang janji kamu.. Mommymu selalu mengeluh akan hal ini Lisa"

My Sassy Girl ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang