MSG 7

6.7K 542 7
                                    







Dorr..

Dorr..

Tembakan keudara tidak membuat mereka berhenti berlari. Hingga Puluhan prajurit mengejarnya.

Lisa berlari kaarah Lampu yang telah iya rencanakan Hingga Lampu itu menyalah sesuai denag  langkah kakinya.

God.. buka  ini yang aku harapkan. Lirihnya melihat satu persatu Lampu menyalah.

Dorr..

Suara tembakan itu akhirnya membuat Lisa dan Prajurit itu berhenti.

"Apa yang terjadi, bukannya itu Lisa.. Apa itu termasuk dari rencana" ujar teman Lisa yang sudah iya bayar melihat puluhan prajurit tentara. "Apakah mungkin pacarnya adalah anak dari Seorang Jendral" lanjutnya

"Stop.. Hentikan langkah kalian kalau tidak gadis ini akan mati" ujar Prajurit itu mengunci tangan Lisa dibelakang. "Aku serius akan Membunuhnya jika kalian mendekat"

Dorr...

"Aaahhhhkkk" teriak Lisa mendengar suara tembakan.

Jennie dengan cepat melangkah kedepan para prajurit.

"Dimana gadis yang telah menyakitiku itu.. cepat katakan padaku" teriaknya. "Kuberi kalian waktu 1 jam untuk membawahnya padaku kalau tidak aku akan membunuh gadis ini"

Lisa semakin ketakutan mendengar setiap ancaman prajurit dibelakannya itu.

"Sandera dalam bahaya.. kalian harus hati-hati" ujar sang Jendral.

"Yak!! Apa yang kalian Lakukan cepat cari gadis itu untuknya kalau tidak aku akan mati disini." Teriak Lisa geram.

1 detik

5 detik

10 detik

Dorr..

Suara tembakan kembali berbunyi membuat Lisa semakin panik.

"Stopp.. Kumohon hentikan.." ujar Jennie berlari lebih dekat kearah Lisa.

"Mianhae Ahjussi... kamu ingin pacarmu berubah Fikiran kan..? Apakah kamu sungguh mencintainya..? Jika sikapmu seperti ini aku rasa kamu yang tidak mencintainya. Tapi jika kamu sungguh-sungguh mencintainya, relakan dia. Jika tidak, itu bukan Cinta namanya.." Jennie mulai Terisak membuat Prajurit itu menatapnya sendu.

"Apa salah jika orang yang kamu cintai menikah..? Hentikanlah dan kembalilah pada kesatuanmu sebagai Pria Sejati. Orang sepertimu harusnya belajar lebih banyak tentang cinta. Jika kamu ingin berlajar kamu harus tetap hidup" Jennie semakin terisak dan bertekuk Lutut didepan prajurit itu.

"Dia gadis paling baik yang pernah aku temui" isak prajurit itu melepaskan Lisa "Yak!! Jangan Tinggalkan dia.. Aku rasa kamu Gadis yang sangat beruntung mendapatkannya... Arrasso..?? Jika kamu meninggalkannya aku akan memgambilnya.

"B-boleh aku pergi.." ujar Lisa

"Silahkan.."

Lisa berlari kearah Jennie dan memeluknya. Dan Beberapa Prajurit mengamankan anggotanya itu.

Lampu Wahana karosel menyalah dan suara ledakan kembang api menghiasi malam yang penuh drama tersebut dengan Alunan musik Ulang Tahun. Lisa tersenyum melihat kembang api yang mulai bertebaran.

"Gomawo.. Hari ini hari ulang tahunku.. aku akan tetap hidup hingga aku tau apa itu cinta" ujar Prajurit itu sebelum pergi.

Jennie kembali menoleh kearah Lisa dengan tatapan yang sangat tajam

My Sassy Girl ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang