Epilog

7.5K 588 35
                                    

Jennie sudah selesai membersihkan tubuhnya. Setelah acara pernikahan mereka tadi Lisa Langsung membawanya ke apartemennya. Tidak terlalu mewah fikirnya itu hanya untuk sementara karena pembangunan Mansion mereka masih dalam proses.

 Tidak terlalu mewah fikirnya itu hanya untuk sementara karena pembangunan Mansion mereka masih dalam proses

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa duduk di kursi dan sibuk dengan Film Disney didepannya. Hingga tidak menyadari Jennie sudah keluar dari kamar mandi dengan bathrobenya.

"Lisa kamu tidak mandi..?" Ujarnya.

"Nanti J.. tanggung Filmnya.." Lisa terus tertawa melihat Film Disney didepannya itu. Jennie hanya mengangkat bahunya dan naik ke Ranjangnya untuk beristirahat.

Hingga 20 menit berlalu Lisa menoleh kearah tempat tidurnya dan melihat jennie yang sudah tertidur pulas. Lisa tersenyum melihat wajah tenang gadisnya itu. Lisa mengecup singkat kening Jennie sebelum akhirnya melangkah masuk ke kamar mandi.

Jennie tersenyum menatap punggung Lisa. Sebenarnya sejak tadi dia hanya menutup matanya.

Lisa telah selesai membersihkan tubuhnya. Baru saja dia membuka pintu kamar mandi itu Lisa melihat Jennie yang sedang bermain dengan ponselnya.

"J.. aku kira kamu tidur..?" Tanyanya.

"Aku terbangun.. Apa perlu aku siapkan baju piyama kamu..?"

Lisa tersenyum. "Tidak perlu aku akan mengambilnya sendiri."

Lisa menuju walking closetnya mencari piyama tidurnya. Setelah itu menidurkan tubuhnya disamping Jennie.

"J..?"

"Hmmm.."

"Aku bahagia.. aku sangat berterima kasih pada tuhan karena menciptakanmu untukku.."

Jennie menyimpan ponselnya dinakas. Lisa sedikit tersentak karena Jennie Memeluknnya dan menjadikan tangannya sebagai bantalnya.

"Justru aku yang berterima kasih padamu Lisa karena sudah bertahan untuk menungguku.."

Lisa mengusap kepala gadis kesayangannya itu. "Aku jatuh cinta saat pertama aku melihatmu.. pertemuan kita terlalu konyol waktu itu.. namun gadis mabuk ini yang membuat hidupku berubah."

Jennie mendongakkan kepalanya menatap rahang keras Lisa lalu mencium pipinya.

"I Love you Manoban.."

"I love you More My Sassy Girl.."

Lisa menatap bibir Jennie dan mendekatkan wajahnya. Jennie menutup matanya merasakan bibir Lisa yang telah menyentuh bibirnya.

Lisa melumat lembut Bibir gadisnya itu. Menyalurkan seluruh Rasa kasih sayangnya disana.

"Mmmpphh"

Desahan kecil itu keluar ketika Lisa menggigit Bibir Jennie.

"Aku menginginkanmu J.." ujar Lisa dengan Mata gelapnya.

My Sassy Girl ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang