Setelah seminggu yang lalu Lisa menemani Jennie di Everland. Kini Lisa menunggunya didepan Universitas Jennie.
"Hai.." sapa seorang gadis.
"I-iya Hai.."
"Kamu sedang menunggu Jennie bukan..?"
Lisa mengendarkan pandangannya mencari Jennie. "Apa kau sekelas dengan Jennie..?"
"Tidak.. kami tidak sekelas.. perkenalkan Aku sunmi.."
Lisa sedikit ragu untuk menerima uluran tangan gadis didepannya itu. "A-aku.. aku Lalisa.."
Sunmi tersenyum. Baru saja dia ingin bertanya lagi namun seseorang telah berdiri disampingnya.
"Uhukkk.."
Jennie pura-pura terbatuk sedangkan Sunmi memutar matanya malas. "Bye Lisa.. sampai ketemu lagi.." sunmi mencubit pipi Lisa lalu pergi.
Jennie melebarkan matanya atas tingkah Sunmi lalu menatap Lisa tanjam. "Apa maksud itu..?"
Lisa merasa bingun atas pertanyaan Jennie. "Apa maksudnya..? Apa..?"
"Gadis Jalang itu mencubit pipimu dan kamu diam saja.. Wow permainan yang sangat baik"
"Apa maksudmu.. untuk apa aku marah padanya. Dia hanya mencubit pipiku.."
"Aauuww"
Lisa mengusap kepalanya karena Jennie melayangkan Tasnya tepat dikepala Lisa. "Bisakah kamu tidak kasar barang sehari saja.."
Jennie semakin menatap Lisa tajam. "Aku tidak peduli. Cepat buka pintunya." Pintahnya.
Lisa mendengus kesal. Namun tetap saja membukakan pintu mobil penumpang untuk Jennie. Lalu berlalu ke kursi kemudi.
"Kamu ingin membawaku kemana..?" Tanya Jennie.
"Mommy ingin bertemu denganmu.." ujar Lisa membuat Jennie menoleh.
"M-mommy.. maksudnya Mommy kamu..?"
Lisa mengangguk sembari menjalankan mobilnya "iyaa.. Mommy ingin bertemu denganmu.."
Jennie membeku ditempatnya. Selama dia mengenal Lisa tidak ada difikirannya sediki pun untuk bertemu dengan orang tua Lisa.
Lisa menoleh dan melihat Jennie diam saja. "Kenapa.. ada masalah..?"
"Tidak.. aku hanya Lelah."
"Istirahatlah. Aku akan membangunkanmu ketika kita sampai."
Jennie hanya mengangguk membuang pandangannya kearah Jendela. Setelah 2 jam perjalan akhirnya mereka telah sampai didepan Mansion Tuan Manoban.
"J.. kita sudah sampai.." Lisa membangunkan Jennie.
"Eeunnghhh.. sampai..?"
"Iyaa kita sudah sampai dirumahku.."
Jennie langsung menegakkan tububnya. Fikirnya Lisa hanya bercanda untuk mempertemukannya dengan Orang tuanya tapi ternyata benar.
"A-aku belum siap bertemu dengan Mommymu Lisa."
Lisa tersenyum. "Mommy baik.. kamu tidak perlu khawatir.. Mommy hanya ingin mengenalmu."
Jennie menghelah nafas sebelum akhirnya meyakinkan dirinya untuk bertemu dengan orangtua Lisa.
"Lisa pulang.." Lisa sedikit berteriak.
Daddy dan Mommynya sedang berada diruang keluarga. "Daddy sudah pulang..?" Tanya Lisa yang melihat Daddynya.
"Iya sayang.. pekerjaan Daddy disana sudah selesai dan... siapa gadis dibelakangmu itu..?" Tanya Daddynya setelah menyadari bahwa putrinya tidak sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sassy Girl ✔
RomanceBagaimana nasib Lalisa yang harus menerima perjodohan Hanya karena Kakak Sepupunya Meninggal Dunia. Akankah Lalisa Menerimanya atau tetap mengejar Gadis yang iya Cintai. GxG