~DUA CINCIN~ 1

815 22 8
                                    

Pair : minyoon

Selamat membaca








"Sayang,, apa yang kau lakukan disini?? Udaranya sangat dingin, ayo masuk.. " Kata namja tampan kepada seseorang yang sedang berdiri dibalkon.

Namja itu mendekat dan memeluk pinggang ramping orang itu sesekali mengecup lehernya lembut.

"Jim,,, "

" Hhmmmm.. "

Namja cantik itu menggigit bibirnya, sedikit ragu dengan apa yang akan diucapkan. Dia takut suaminya akan marah, tapi dia sudah tidak tahan memendamnya sendirian.

"Ada apa hyung?? Bicaralah.. " Jimin membalik tubuh yoongi untuk menghadap kearahnya dengan tangan yang masih berada dipinggang sang istri.

" Apa kau tidak ingin menikah lagi?? " Tanya yoongi akhirnya, sedikit takut dengan reaksi yang akan didapatkan dari sang suami.

"Apa maksudmu hyung?? "

"Kau tau benar apa maksudku jimin,, "

" Tidak,, "

Yoongi kembali terdiam,, dia sudah mengira akan seperti ini. Sebenarnya dia juga tidak ingin jimin menikah lagi, tapi mau bagaimana??? Dia divonis tidak bisa hamil oleh dokter karena kelainan pada rahimnya.

"Jim,, aku mohon kali ini saja. Penuhi permintaanku.. "

"Dan menyakiti hatimu?? Kau tau aku tidak bisa melakukan itu hyung.. "

" Tapi Jim,, "

" Cukup park Yoongi ..!!! " Jimin melepaskan dekapannya dan berjalan menuju ranjang.

Yoongi meremat dada kirinya, terasa sesak disana.. Dia merasa bersalah karena tidak bisa memberikan keturunan untuk jimin, walaupun namja itu tidak mempermasalahkan hal itu. Yoongi sangat senang tentu, itu berarti jimin sangat mencintainya. Tapi lagi2,, Yoongi tidak ingin egois.

Dengan perlahan berjalan kearah jimin, dan berlutut tepat didepannya. Jimin tidak bergeming, ingin mendengar apa sebenarnya alasan Yoongi. Walaupun dia sudah tau,, pasti masalah keturunan lagi...

Kadang jimin geram kepada ibunya yang terus menuntut cucu darinya,, maklum saja jimin anak tunggal, begitupun jga dengan Yoongi.

Ini bahkan baru 5 tahun mereka menikah, dan kemarin malam pasangan park itu baru saja merayakan aniversary pernikahan.

Mungkin Tuhan belum mempercayakan seorang malaikat kecil untuk keluarga kecil mereka. Tapi keajaiban itu ada kan?? Kita tidak tau rencana Tuhan. Kita hanya tinggal berusaha dan menunggu.

"Jim,, " Kembali Yoongi memanggil sang suami, meraih tangannya dan meletakkan tangan hangat sang suami di pipinya yang dingin, mungkin efek kelamaan diluar.

Yoongi tersentak saat melihat airmata jimin menetes, jimin menangis tanpa suara.

"Aku tidak bisa hyung,, jangan paksa aku menduakanmu aku mohon.. " Jimin menangkup pipi Yoongi dan mencium bibir sang istri begitu lembut.

"Aku juga tidak ingin Jim,, kau pikir aku mau membagi cintamu, tubuhmu, semua kasih sayangmu pada orang lain?? Tidak Jim,, a-aku juga hiks tidak sanggup hiks jimin... " Yoongi ikut terisak begitu pilu, menahan sesak didadanya yang semakin hari semakin tidak bisa ditahannya.

Air mata itu semakin deras mengalir dari pipi halus Yoongi, dan jimin sangat membenci hal itu. Dia tidak bisa melihat orang terkasihnya terpuruk seperti ini. Jimin mengangkat tubuh sang istri dan mendudukkan di pangkuannya.

Me and My Bangtan ~ Oneshoot, TwoshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang