Me and My Bangtan ~ Oneshoot, Twoshoot

Cupu vs Populer

Jungkook dan taehyung sampai di depan mansion mewah keluarga Jeon. Tangan kirinya merangkul pinggang ramping sang kekasih sedangkan tangan yang satunya membawa bungkisan plastik.

" Aku pulaaang.. " Seru jungkook ketika membuka pintu utama mansion.

" Oh, kau sudah pu__" Kata2 pemuda itu berhenti begitu saja. Tepat dihadapannya sang sepupu tengah di papah sang kekasih. Dan apa itu? Sudut bibirnya robek??

" Apa yang terjadi padamu kookie? " Tanya pemuda mungil berkulit pucat itu dengan nada yang super datar.

" Eemm,, a-anu hyung.. tadi a-aku terantuk sisi meja j-jadinya seperti ini. " Jawab jungkook takut2. Dia tau kalau tingkat protektif sang sepupu sebelas duabelas dengan taehyung, dan lebih parahnya lagi, jungkook tak bisa berbohong pada mereka berdua.

Pemuda pucat ituenaikkan sebelah alisnya. " Apa kau pikir aku anak 5 tahun yang dengan mudah bisa kau bohongi jeon jungkook?? " Katanya mengintimidasi, tangannya masih bersedekap dengan tatapan datar nya.

" Aku yang akan menjelaskan nya yoongi hyung, sekarang aku harus mengobati tunanganku terlebih dahulu. " Ucap taehyung menengahi, ia tau kalau saat ini jungkook sangat ketakutan pada sepupunya.

Yoongi menghembuskan nafasnya dan langsung berjalan mendekati mereka berdua.

" Maafkan hyung kookie,, kau tau kan kalau aku sangat menyayangimu? aku tak mau hal buruk terjadi padamu. aku harap kau mengerti. " Katanya lembut sambil menarik tubuh sang adik dalam pelukan hangatnya dan disambut senang oleh jungkook.

" Terimakasih hyung, maafkan aku karena membuatmu cemas. kookie janji tak akan melakukannya lagi. "

" Nah,, tak apa. cepat obati lukamu, nanti infeksi. aku akan keluar sebentar. " Kata yoongi sambil melepaskan pelukannya dan mengusak rambut jungkook pelan.

" Apa hyung akan berkencan dengan jimin hyung?? "

Pemuda pucat itu menghentikan langkahnya dan menoleh.. " Diam kau bocah, atau aku tak akan membelikan stok susu pisang untukmu lagi. " Jungkook cemberut mendengar kata2 sepupu galaknya itu.

" Aku akan menagih penjelasanmu nanti kim taehyung. " Ucapnya kemudian pergi meninggalkan mansion keluarga jeon.

Taehyung mendudukkan badan jungkook di sofa ruang tamu, mengambil kompresan dan es batu beserta kotak p3k kemudian duduk di samping jungkook. Mengompres pipi jungkook yang sedikit memar, membuat pemuda kelinci itu meringis pelan.

" Maafkan aku karena gagal melindungimu baby.. " Ucapnya sambil menunduk, tangannya meraih jemari jungkook dan menciumnya teramat lembut.

" Ssttt,, ini bukan kesalahan hyung, lagipula tadi hyung kan sudah membalasnya untukku. jadi jangan merasa bersalah lagi nee, kookie tidak suka hyung menyalahkan diri sendiri. ini kesalahan kookie,, kookie yang meminta dari awal kan.. " Jungkook membelai surai kekasih tampannya.

" Tapi tetap saja baby,,, kalau saja__"

Chuup..

Jungkook mencium bibir taehyung.

" Hyung yang terbaik, kookie bahagia bisa menjadi tunangan hyung. " Jungkook tersenyum amat cantik membuat taehyung juga tersenyum dan langsung memeluk tubuh kekasihnya.

" Saranghae Kim jungkook.. "

" Nado saranghae Kim Taehyung. "

*******

Malam ini adalah malam yang sangat spesial bagi keluarga Kim dan keluarga Jeon. Setelah lama tak bertemu lantaran kesibukan kedua belah keluarga, malam ini mereka bisa berkumpul bersama di dalam mansion keluarga Kim. Makan malam bersama sekaligus membahas pernikahan putra mereka.