Winter Flower

114 7 3
                                    

Apa musim yang paling kalian sukai? Musim panas? Semi? Gugur? Atau musim dingin? Kalau kalian tanya jungkook, pasti namja cantik itu akan dengan mantap menjawab__

" Aku paling suka musim dingin, karena aku suka bermain salju. "

Seperti saat ini, namja kelinci itu tengah berada di jalan menuju tempat ia bekerja ditemani rintik salju yang perlahan turun menutupi jalanan. Senyum indah tak pernah lepas dari bibir cerry nya, rambut panjang sebahu dengan highlight warna biru cerah menambah kesan manis dan cantik wajahnya.

Kling..

" Selamat pagi... " Sapanya ramah pada teman pegawainya.

" Pagi juga jungkook, "

" Tumben kau pagi sekali sudah berangkat? Biasanya kau akan datang 5 menit sebelum cafe buka. " Ledek bambam

" Kau kan tau ini adalah hari pertama musim dingin, dan kau juga tau betapa aku menyukai salju. " Jawabnya sambil tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya.

" Kenapa kau suka sekali dengan salju kook? Apa kau punya kenangan manis dengan musim dingin? "

" Tidak juga noona, aku hanya suka melihat salju putih berjatuhan. Dan apa noona tau, saat musim dingin bunga favorit ku sedang mekar dengan sangat cantik? "

" Tapi bunga favoritmu tak tumbuh disini kook," Sahut bambam

" Tak apa, saat akhir bulan aku berencana liburan dimana bunga itu mekar. "

" Ya,, ya,,, terserah kau saja jungkook. Nah, sekarang ganti pakaianmu karena sebentar lagi cafe akan di buka. " Ucap gadis itu, dengan cepat jungkook masuk ke dalam ruang ganti khusus pegawai dan mengganti bajunya.

.
.
.
.

Kalau seorang jeon jungkook sangat menyukai musim dingin, beda lagi dengan namja yang satu ini. Waktu sudah menunjukkan jam 8 pagi, tapi dia masih bergelung nyaman dalam selimut tebalnya.

Tok.. tok.. tok...

Ceklek..

Seorang wanita cantik masuk ke kamar yang masih terlihat gelap. Dengan cepat ia membuka tirai supaya cahaya matahari bisa masuk.

" Tae,, bangun. Apa kau tidak ke kantor hari ini? " Namja tampan itu menggeliat dalam selimut nya. Matanya mengerjap karena silau terkena cahaya matahari pagi.

" Aku masih ngantuk noona. " Jawabnya dengan suara serak khas bangun tidur.

" Astaga taehyung, ini bahkan sudah hampir siang. Lagian kau tidur jam berapa sih? Bagaimana kau bisa dapat rejeki kalau kau sering bangun siang? Jodohmu juga akan menjauh tau. "

Selalu saja membahas itu, taehyung bosan mendengarnya. " Tidak ada hubungan antara bangun siang dan jodoh noona, jangan mengada-ada. "

" Terserahmu, yang penting sekarang cepat kau bangun sebelum aku menyeretmu ke kamar mandi. " Wanita itu menarik selimut taehyung sampai jatuh ke lantai, taehyung hanya bisa pasrah kalau sang kakak sudah mengancam seperti itu.

Taehyung turun dengan pakaian rapi khas kantor, tak lupa sebuah long coat panjang yang tersampir di bahunya dan juga syal. Membuka pintu utama mansion, taman depan rumahnya sudah penuh dengan salju.

" Aku benci salju. " Gumamnya lalu memasuki mobil sedannya dan pergi ke kantor.

Sang kakak yang melihat dari balkon lantai atas hanya bisa memandang kepergian sang adik dengan tatapan sendu.

"Sampai kapan kau akan seperti ini tae? " Ucap wanita itu lirih, setetes liquid bening jatuh dari pelupuk matanya.
.

.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me and My Bangtan ~ Oneshoot, TwoshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang