CUPU Vs POPULER - END

173 12 0
                                    

Taehyung berlari kencang menyusuri lorong VIP rumah sakit milik keluarga Jeon, tak lupa namjoon yang mengikutinya dari belakang. Saat sudah di depan ruang ICU, dapat ia lihat Yoongi sedang menangis dalam pelukan kekasihnya park jimin. Air mata taehyung jatuh tanpa disadarinya, langkahnya terasa berat seakan ada yang membelenggu kakinya. Dilihatnya lampu ruangan itu masih merah menandakan orang yang bekerja didalam belum selesai.

" Hyung. " Ucapnya lirih, membuat namja pucat itu menoleh dengan tatapan paling menyedihkan. Matanya merah sembab, akibat terlalu lama menangis.

Taehyung jatuh berlutut didepan yoongi dan jimin, membuat sepasang kekasih itu kaget. " Apa yang kau lakukan tae, bangunlah, jangan seperti ini. "

Taehyung bangun dengan dibantu jimin dan namjoon, sedangkan Yoongi sendiri hanya terdiam. Entahlah, ia terlalu lelah walau hanya untuk berucap satu kata saja.

" Maafkan aku Yoongi hyung, semua ini terjadi karena salahku. kalau saja aku tadi menemani jungkook, pasti hal ini tidak akan terjadi. tolong maafkan aku. " Taehyung tertunduk di hadapan Yoongi. namja mungil itu tak menyalahkan taehyung, ini semua diluar dugaan. Karena tak tega melihat taehyung yang juga merasa terpukul dan bersalah, Yoongi menepuk bahunya pelan.

" Ini bukan salahmu tae, kau juga punya tanggung jawab sendiri kan. Tapi,, bisakah aku minta satu hal padamu? " Taehyung menatap Yoongi yang saat ini sudah dalam mode serius.

" Apa Hyung? "

" Cari siapa yang membuat adik manisku terluka seperti ini, bisakah? " Ucapnya dengan nada datar, airmatanya ia hapus kasar menandakan ia sangat marah saat ini.

" Aku akan mencarinya Hyung, tanpa kau  suruh pun aku akan melakukannya demi calon istriku. " Yoongi hanya mengangguk dan duduk di bangku. Sedangkan taehyung sudah menelpon hoseok untuk memeriksa CCTV semua tempat di sekolah.

Namjoon mendekati jimin yang juga sedang duduk dengan Yoongi yang bersandar di dadanya.

" Kenapa bisa seperti ini jim?? sebenarnya apa yang terjadi? bukankah kau bersama jungkook? "

Jimin menceritakan semuanya pada namjoon, dan tentu saja taehyung dan Yoongi juga mendengarnya.

  Beberapa jam yang lalu

" Mana jungkook? bukannya dia disini? apa sedang ke toilet? " Monolog jimin. Dia sudah kembali dari mengambil ponsel yang tadi tertinggal di kelas, dan saat kembali ke kantin, teman sekaligus tunangan sahabatnya itu justru tidak ada di sana. Dengan langkah cepat ia menuju toilet, mungkin saja jungkook disana. Tapi saat tiba di toilet, tak ada siapapun disana, semua pintu bilik kosong. Jimin mengusak rambutnya kasar dan keluar meninggalkan toilet itu. Matanya mengedar ke sekelilingnya, siapa tau mendapati entitas namja kelinci itu.

Saat sampai di tikungan menuju gudang belakang, tempat itu juga kosong, mengingat tempat itu jarang dilewati siswa.

" Kau dimana kook? " Jimin merogoh sakunya mengambil ponsel untuk menghubungi Jungkook, tapi tak tersambung membuat jimin makin frustasi.

Saat ingin melangkahkan kembali kakinya menuju kelas, seseorang memanggilnya.

" Jimin ssi. " Jimin menoleh, melihat siapa gerangan yang memanggilnya. Apa tidak tau kalau saat ini dia tengah kelimpungan mencari tunangan sahabatnya.

" Ada apa? " tanya jimin to the point

Gadis berkacamata itu mendongak, menatap jimin yang saat ini berdiri didepannya. " A-apa kau me-mencari jungkook? " Tanya gadis itu sambil sesekali memperbaiki kacamata nya.

Me and My Bangtan ~ Oneshoot, TwoshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang