Sejak perbincangannya dengan jimin malam itu dan pertemuannya dengan Hanny, akhir2 ini Yoongi terlihat muram. Tidak ada tawa, tidak ada umpatan untuk suaminya yang dulu sering jimin dengar, tidak ada pipi merona saat namja itu malu kalau sang suami merayunya dengan gombalan receh.
Cup..
"Pagi sayang,, "
" Pagi Jim,,, makanlah. Aku sudah memasakkan makanan kesukaanmu. "
Jimin duduk di kursinya, dihadapannya sang istri mengambilkan nasi beserta pelengkapnya.
"Terima kasih sayang.. "
Jimin sarapan dengan sangat lahap, sedangkan istrinya hanya menatap sendu sang suami tanpa menyentuh makanannya.
"Jim,, " Yang dipanggil hanya berdehem sebagai jawaban
"Apa kau tidak mau memikirkan ulang permintaanku?? "
TAK!!
Jimin meletakkan alat makannya sedikit keras, membuat Yoongi tersentak. Terlihat wajah sang suami menjadi datar dan dingin. Dengan segera namja tampan itu mengambil tas dan juga jasnya dan melenggang pergi tanpa sepatah kata.
"Jim,,, jimin tunggu. Dengarkan aku,, " Yoongi berteriak tapi jimin seolah menulikan pendengarannya dan memasuki mobilnya. Dia sangat tidak suka Yoongi membahas masalah itu lagi
Tubuh Yoongi merosot didepan pintu, memandang mobil sang suami yang menjauh meninggalkan halaman rumah mereka. Airmata kembali meleleh tanpa bisa ia bendung. Jujur dia lelah sekali. Dia hanya ingin jimin bahagia, apakah itu salah???
.
.
.
.
Malam ini jimin pulang tepat jam 7 seperti biasa, dan Yoongi juga masih menyiapkan makanan untuk suaminya seperti biasa. Yang tidak biasa hanya sikap jimin, bukan benci, hanya saja dia tidak ingin lepas kendali dan malah menyakiti istri tercintanya kalau dia bicara.
Saat tidurpun mereka masih satu ranjang, hanya tidak ada usapan lembut, ucapan selamat tidur atau pelukan yang menenangkan. Mereka seperti tidak mengenal, jimin yang tidur memunggungi Yoongi begitu juga sebaliknya.
..
.
.
Hari berganti, dan tepat sekarang sudah seminggu sejak jimin mendiami Yoongi. Mereka masih sarapan, makan malam dan tidur bersama. Tapi sikap jimin menjadi lebih dingin.
Saat jimin sudah berangkat, Yoongi ingin membereskan meja saat seorang maid membantunya.
"Astaga nyonya park,, anda pucat sekali. Ayo istirahat dulu nyonya.. " Kata sang maid panik mendapati wajah sang majikan pucat pasi.
"Bibi song tenanglah,,, aku baik2 saja. Aku mungkin hanya lelah. "
" Nyonya makanlah sesuatu,, dari kemarin saya lihat anda tidak menyentuh makanan anda nyonya.. "
" Aku tidak lapar bi,, aku mau kekamar saja. Tolong bereskan ya bi.. "
"Baik nyonya.. "
Baru beberapa langkah, kepala Yoongi terasa pening. Pandangan matanya memburam dan tiba2...
BRUK....
"Astaga nyonya,, bangun.. " Bibi song mengguncang dan menepuk lembut pipi sang majikan tapi tak ada respon. Dengan segera dia menelpon ambulans dan membawa Yoongi ke rumah sakit, tak lupa pula dia menghubungi jimin.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My Bangtan ~ Oneshoot, Twoshoot
Storie breviHanya cerita haluku tentang Bangtan.. Dan mungkin disetiap OS bakal ada aku.. 😁😁😁 Ni ga ada adegan berbahaya ya,, kalopun ada,, anggap aj Q khilaf..