* BEAUTY CHEF *

354 15 1
                                    

            Pair : NamJin

Selamat membaca




Di pusat kota Seoul berdiri sebuah restoran kecil bergaya minimalis modern. Walaupun kelihatan kecil, tapi pelanggannya luar biasa ramai. Hampir setiap hari selalu penuh bahkan sampai mengantri,, apa gerangan rahasianya??

" Selamat datang di RJ restauran,, silahkan duduk.. " Sapa seorang namja manis kepada pelanggan yang baru saja datang.

Para pelanggan sudah mulai berdatangan, kebetulan ini juga sudah masuk jam makan siang, jadi seperti biasa suasana akan ramai.
Mereka semua mengantri untuk dilayani, termasuk seorang namja tampan dengan setelan kantornya.

Sudah lebih dari dua minggu namja tampan itu datang untuk sekedar meeting atau makan siang disitu. Dan pesanannya selalu sama yaitu green tea dan strawberry chese cake. Dan satu lagi,, yang harus melayaninya harus sang owner RJ restauran sendiri.

" Selamat siang tuan,, apa yang ingin anda pesan?? " Tanya seorang gadis pada namja itu

" Sama seperti kemarin,, dan aku mau dilayani oleh pemiliknya.. "

" Baik tuan, sesuai pesanan anda. Dan mohon ditunggu sebentar.. "

Namja itu mengangguk, matanya melihat sekeliling. Sepertinya orang yang dicari belum keluar dari dia datang tadi. Melihat jam dipergelangan tangannya, jam 12.15 siang.
.

.

.

.

              Di dapur

" Hyung,, pelanggan tampanmu sudah datang. Dan dia hanya ingin kau yang melayani seperti biasa.. " Kata gadis itu kepada namja tinggi yang sedang menyiapkan pesanan pelanggan lain.

" Yaakk,, Qia!! Tidak bisakah kau memanggil  oppa?? Kau ini wanita, kenapa selalu memanggilku dengan sebutan hyung??? Apa kau lupa gender mu sendiri?? " Jawab namja itu sambil menyiapkan green tea.

" Heehee,,, aku hanya senang kalau hyung marah padaku. Itu seperti semangat bagiku.. " Jawab gadis itu sambil tersenyum menampilkan giginya.

Seokjin yang mendengar alasan gadis itu hanya memutar matanya malas. Sudah terlalu hafal dengan tingkahnya, bodi boleh wanita tapi kelakuan tidak ada manis2nya sama sekali. Untung Seokjin sabar menghadapinya, walaupun dia setiap hari harus berteriak meladeni godaan gadis itu padanya.

Setelah pesanan siap,, Seokjin membawa nampan itu kedepan untuk pelanggan setianya selama 2 minggu lebih itu. Menghembuskan nafasnya sejenak, lalu kembali melangkah kedepan dimana sang namja menunggu.

" Selamat siang tuan,, silahkan pesanan anda. Maaf kalau menunggu sedikit lama.. " Kata Seokjin pada namja di depannya.

" Tidak apa2,, aku akan setia menunggumu disini.. " Jawab namja itu santai dengan senyuman mengembang yang memperlihatkan dimple nya,,membuat Seokjin gelagapan dan menunduk. Entah kenapa jantungnya berdetak cepat setiap kali berada di dekat namja tampan itu.

" Ka-kalau begitu sa-saya permisi kebelakang dulu tuan.. " Pamit Seokjin

Tapi sebelum namja cantik itu melangkahkan kakinya, tangannya tiba2 dicekal.

" Tolong temani aku disini,, bisakah?? "

" T-tapi tuan,, "

" Namaku namjoon,, Kim NamJoon.. Jangan memanggilku tuan. "

" O-oke,,, tuan eh maksudku Namjoon ssi.. "

" Astaga kau lucu sekali, dan juga cantik.. "

Bluusshh

Me and My Bangtan ~ Oneshoot, TwoshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang