🎵Yuk baca, sambil dengerin lagu Pentagon yang judulnya "LIKE THIS"🎵
.
.
.RAYKI SANJAYA
[si Akang PD]
"PD is number one"
kalau cast nya gak sesuai yang kalian bayangin, Kalian bebas berimajinasi. gue gak maksain kalian suka sama cast yang gue kasih~Happy reading~
.
.
.Lu jujur aja kalau lu yang ambil tu duit, ntar masalahnya kami juga yang bakalan ganti tu duit! udah lu ngaku aja kalau lu yang ambil!"
Gue gak bisa berkata-kata seakan mulut gue susah untuk berbicara gue membisu dan hanya bisa mendengarkan tuduhan yang mereka lemparkan ke gue
Tak beberapa lama kepala toko datang, gue kira beliau tidak akan mendengarkan tuduhan yang mereka berikan ke gue, tapi kenyataannya tidak seperti yang gue harapkan
Benar kata kak Andra kehidupan yang kita jalankan di dunia ini berat, tak semua orang dapat kita percayai
"Pak uang yang akan saya setorkan ke Bapak hilang" ujar kasir dan kemudian melirik tajam ke gue
"Iya Pak, sewaktu kami sedang istirahat hanya Kurnia yang bertugas Pak" ujar karyawan yang lain
"Kami ingin melihat cctv pak, tapi ternyata cctv sedang rusak" tambahnya
"KURNIA! SEHARUSNYA KAMU BERSYUKUR BISA KERJA PARUH WAKTU DI SINI! TAPI APA INI HA?"
kaget itulah yang gue rasakan sekarang, dan gue hanya membisu
Kenapa pak KA (kepala toko) dengan mudahnya menerima tuduhan yang mereka berikan ke gue, dan belum ada bukti yang jelas yang menunjukkan bahwa gue bersalah dalam hal ini
"Tapi pak, belum ada bukti yang kuat kalau Saya yang mengambil uang tersebut, dan kenapa kalian semua semudah itu menyimpulkan" gue angkat suara
"Alah maling mana ada ngaku!" sorak mereka
"DENGAR KURNIA, MEREKA SEMUA SUDAH LAMA BEKERJA DI SINI, DAN TIDAK ADA KEJADIAN SEPERTI INI SEBELUMNYA" tegas pak KA
"Terus karena mereka sudah bekerja lama di sini, apa tidak mungkin untuk mereka mencuri, mereka lebih tau seluk-beluk tempat penyimpanan uang di sini" ujar gue menjelaskan
"YA! SAYA PERCAYA KE PADA MEREKA, BAHKAN KETIKA SAYA MARAH MEREKA TIDAK BERANI ANGKAT BICARA, TAPI KAMU? KAU BAHKAN TIDAK TAU MALU" bentak pak KA dengan penuh amarah
"SEKARANG KAMU ANGKAT KAKI DARI SINI, DASAR WANITA TIDAK TAU BERSYUKUR SUDAH DI BERI PEKERJAAN MALAH MEMBUAT MASALAH, SAYA TIDAK MAU MELIHAT WAJAHMU SEDIKIT PUN, MULAI DETIK INI KAMU SAYA PECAT!" lanjutnya seraya mendorong gue keluar dan membuat gue tersungkur ke tanah
Apa-apaan ini mereka menuduh gue tanpa bukti, apa seperti ini sistem pekerjaan?
Gue berdiri dan melangkah menjauh, pikiran gue Kacau tapi tiba-tiba langkah gue terhenti oleh sebuah mobil berwarna kuning
Salah seorang yang berada di dalam mobil tersebut menurunkan kaca jendela mobil dan melemparkan sebuah minuman
Gue mencoba mengelak, namun sayang minuman itu terlebih dulu mengenai sepatu yang gue kenakan, dari bau yang gue cium ini adalah susu yang sudah basi
Gue mengalihkan pandangan ke orang yang melempar minuman tersebut, tapi orang itu hanya bersenandung seraya memakan permen karet
Dia melirik gue dan berkata "Apa? mau protes, salah lo sendiri ngapain berdiri di situ!"
Gue diam bukan berarti gue takut tapi lebih baik tidak usah berurusan dengan Zoe untuk saat ini
Pengen gue tampol sebenernya
"Uch...kasian yang di pecat! kenapa kok bisa di pecat, ada masalah apa ni?" Zoe mengimut-imutkan suaranya seolah sedang berbicara dengan anak kecil
"Tadi gue denger kalo Lo NGAMBIL uang yang ada di kasir, segitu miskinnya ya? sampai-sampai mau MENCURI" tambahnya
Gue gak mengubris apa yang Zoe katakan, lagian sudah cukup hari ini membuat kepala gue pusing
"Bay...bay Kurnia, semoga malam mu menyenangkan" Zoe pergi meninggalkan gue, baguslah jika dia tidak berulah
iya malam gue kali ini menyenangkan karena nanti gue mau streaming gopi
Tbc~
Awas banyak TypoGue selalu nungguin komen kalian daripada vote :V
di chapter berikutnya ada cast Kurnia jadi setia terus sama cerita ini ya :)
LOVE YOU ❤️
{22 Oktober 2021}
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic chat [SEDANG REVISI]
Teen Fiction[Anak: 1] cover by: PicsArt & Pinterest ⚠️CERITA INI MENYEBABKAN ORANG-ORANG CANDU UNTUK MEMBACANYA⚠️ Genre: Romance + Humor •••••••••• Ibarat kata orang cinta membuat mu gila tapi kata netizen cinta tak selamanya indah Ya, gue gak membenarkan atau...