~Happy reading~
.
.
.Mas Jordan membukakan pintu mobil untuk gue, waw rasanya seperti menjadi putri di film Disney. Gue mendarat pantat di atas bekled yang empuk
Mas Jordan masuk ke mobil lalu mengendarai nya dengan kecepatan sedang, terpaan angin masuk melalui jendela mobil yang terbuka rasanya nyaman banget, Mas Jordan menghentikan mobilnya karena lampu lalu lintas berubah menjadi warna merah
"Mau makan dimana?" tangan mas Jordan bertumpu pada Headrest atau sandaran kepala
"Terserah aja mas, tapi jangan yang mahal-mahal" gue gak biasa makan makanan yang harganya seratus ribuan tapi malah gak kenyang
"Oh, mas tau tempatnya" setelah lampu berubah hijau mas Jordan kembali menyetir
Kami melewati sebuah jalan yang dipinggirnya terdapat taman yang di tumbuhi oleh beragam bunga-bunga tak lupa pohon Flamboyan yang menghiasi disetiap sisinya
Mas Jordan memarkirkan mobilnya dengan rapi, Kami sampai disebuah taman yang lumayan besar ditambah lagi banyak penjual makanan disini
Seperti bazar sih menurut gue tapi bedanya disini selain makanan dalam negeri banyak juga makanan asal luar negri
Gue mengikuti setiap langkah mas Jordan, ntar bahaya lagi kalo gue ilang yekan
"Nana mau makan apa?" mas Jordan menggandeng tangan gue, gue yang ditanya hanya diam karena gue gak pernah makan-makanan seperti ini sebelumnya
Mas Jordan yang melihat gue kebingungan langsung berjalan kearah salah satu angkringan yang didepannya bertuliskan chicken katsu
Setelah selesai membeli makanan kami pergi kesalah satu kursi yang memang sudah tersedia, mas Jordan membuka salah satu kotak makanan yang dia beli tadi, Bungeoppang kue yang berbentuk seperti ikan yang isinya kacang merah atau coklat
Selanjutnya Chicken katsu Terbuat dari fillet atau dada ayam yang dipipihkan dibalut tepung panir dan digoreng kering, enaknya dimakan pake nasi inimah, terakhir mas Jordan membeli dua porsi nasi goreng gue yang minta sih sebenarnya hehehe
"Nana mau Ringo ame?" Mas Jordan menunjuk salah satu cemilan seperti apel yang dibaluri oleh karamel
Gue mengangguk, Mas Jordan pergi membelikan apel karamel itu untuk gue kapan lagi gue ditraktir sama orang kayaTidak hanya membawa apel karamel mas Jordan justru membawakan sebuah balon lateks yang biasanya diinginkan oleh anak-anak
Gue melihat heran ke mas Jordan "Tadi mas dikasih balon sama penjualnya, yaudah deh mas ambil aja" mas Jordan menyerahkan balon itu ke gue
"Buat Kurnia?" gue meraih balon itu, mas Jordan menggangguk pertanda iya
Melihat balon ini gue teringat tentang kejadian dulu, kejadian dimana gue terpisah dengan kak Andra karena sebuah balon, cocok ya dijadikan judul FTV 'Terpisah karena balon'
"Nana kenapa?" Mas Jordan melirik gue yang sedang melamun melihat balon yang dia berikan kegue
"Kurnia cuma kangen sama kak Andra, saudara kandungnya Kurnia" ucap gue terus terang, karena menurut gue mas Jordan itu tipe orang yang bisa di jadikan tempat curhat
"Oh Nana punya saudara" gue menggangguk, air mata gue mengalir dipipi
"hmm...jika suatu saat Nana kembali bertemu dengannya, Apa yang Nana lakukan?" mas Jordan menghapus air mata gue yang jatuh
"Kurnia bakalan peluk dia dengan erat, Kurnia gak mau lagi berpisah dengan orang yang Kurnia sayang" itu adalah hal yang ingin gue lakukan dari dulu
"Mas do'akan semoga Nana bertemu dengannya" mas Jordan merekahkan senyum diwajahnya membuat gue juga ikut tersenyum
Tbc~
Maap banyak Typo~
Love you buat kamu yang masih setia nunggu in magic chat ❤️[16 Desember 2021]
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic chat [SEDANG REVISI]
Teen Fiction[Anak: 1] cover by: PicsArt & Pinterest ⚠️CERITA INI MENYEBABKAN ORANG-ORANG CANDU UNTUK MEMBACANYA⚠️ Genre: Romance + Humor •••••••••• Ibarat kata orang cinta membuat mu gila tapi kata netizen cinta tak selamanya indah Ya, gue gak membenarkan atau...