Saya berjanji akan vote dan komen cerita ini! Apabila saya melanggarnya maka Saya tidak bisa beraq selama satu MingguAkekeke...Hayo dah janji 🤣👏
~Happy Reading~
.
.
.Rayki berdiri dan berjalan meninggalkan gue, tapi kemudian dia menoleh dan berkata "Ayo" tanpa ekspresi
Dengan sombongnya gue sok-sok an nolak, yakali gitu gue ngikut bisa jadikan ntar gue di tumbalin jadi babi ngepet
"Lu harus tau, orang-orang seperti mereka lebih dari dua, artinya mereka ini berkelompok ketika satu anggota tidak ada yang lain akan mencari tau keberadaannya" Rayki menjelaskan
Dan itu artinya kalo anggota mereka akan datang ke sini
Gue yang baru ngerti perkataan Rayki langsung mengekornya dari belakang dia yang sadar kalo gue sedang berada di belakangnya langsung mengoceh
"Kenapa ngikutin gua? takut?" ujarnya
"Enggak tu, gue gak takut" jelas gue
"semiskin itukah sampai-sampai lu di usir?" Rayki bertanya tanpa dosa tentang gue di usir dari home
"Iya gue miskin, Napa emangnya? lu ilfil dekat-dekat orang miskin kek gue"
"iya"
what the fuck, ini yang gue gak suka sikap arogan nya sangat merusak jiwa manusia
kami berjalan cukup lama, gue gak tau dia ngajak gue ke mana yang penting gue ikut aja daripada gak ada teman sama sekali apalagi sekarang tengah malam
"Rik lu gak bawa motor?" tanya gue
"Cek...kalo gue bawa motor lu bakalan gue tinggal, lagian kalo tadi gue bawa motor yang ada lu dah di seret sama mereka" omelnya
Benar juga ya, kalo Rayki bawa motor pasti gue langsung di bawa lari sama mereka
Kaki gue mulai sakit karena berjalan dari tadi, yang sekarang gue pikirin gue akan tinggal di mana, cari kontrakan baru pun rasanya gak mungkin, karena sekarang gue gak punya duit
"Kita mau ke mana?" tanya gue dengan lesu
"Kita? kalo gua mau pulang ke rumah"
"Lah ngapain?"
"Goblok lu ya, gua ngantuk mau pulang, Lu ngapain ngikutin gua sekarang?" tegasnya
"Lah bukanya lu yang ngajak gue!" jelas gue
"Ya gua cuman ngajak pergi aja, bukan berarti gua ngajak lu pulang" terangnya
Bambang, ni orang punya riwayat kejiwaan atau gimana? kadang baik, kadang jiwa pesikopet nya muncul, gak ada rasa kasihan sama sekali
Setelah berjalan cukup jauh, sebenarnya gak terlalu jauh sih cuman gue nya aja yang kecapean dari tadi jalan kaki terus, gak ada istirahat
Gue melihat sebuah rumah yang sederhana namun terkesan mewah, bagi gue ya! kalo bagi holang kaya mungkin gak ada apa-apanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic chat [SEDANG REVISI]
Teen Fiction[Anak: 1] cover by: PicsArt & Pinterest ⚠️CERITA INI MENYEBABKAN ORANG-ORANG CANDU UNTUK MEMBACANYA⚠️ Genre: Romance + Humor •••••••••• Ibarat kata orang cinta membuat mu gila tapi kata netizen cinta tak selamanya indah Ya, gue gak membenarkan atau...