The real pasar malam 💙🎩

27 15 2
                                    

~Happy Reading~
.
.
.


Deg

Sedari tadi jantung gue tak henti-hentinya berdetak lebih cepat dari biasanya, Senyuman terukir diwajah gue, apa ini kenapa pipi gue memerah sekarang

Mata kami saling bertemu "Hahaha" Tawa gue canggung untuk mencairkan suasana, Riky yang tersadar hanya mengalihkan wajah dengan tangan yang memegang leher belakang agak canggung

"Sampai kapan lu mau senyum-senyum sendiri?" ucapan Riky membuat gue kembali seperti semula "Baper ya?" ucapnya menggoda

"Enggak tuh" elak gue, meskipun jantung gue berdetak lebih cepat dari biasanya

Riky mengarahkan telunjuknya kesalahan satu kursi yang kosong "noh ambil!" mau gak mau gue tetap ngambil dua kursi kosong tersebut lalu membawanya mendekat kearah Rayki

"Good" Jempolnya teracung kegue tanpa mengatakan sepatah kata lagi Riky langsung duduk dan menyendokan makanan yang ada diatas piring kedalam mulutnya

Gue ikut duduk disampingnya meliriknya dengan penuh pertanyaan yang dilirik malah gak peka sama sekali

"Rik lu tau gak sebenarnya gue itu-" belum juga selesai gue ngomong Riky malah langsung menyuapi gue

"Sebenarnya lu itu setengah jantan setengah betina, buka mulut aaa" makanan dimulut gue belum habis eh ni orang satu langsung menyuapi gue lagi

Akhirnya sekarang pipi gue mengembung karena makanan, Rayki nyuapin seperti punya dendam tersendiri ye

"Enarnya ue tu" ujar gue terbata-bata karena kesusahan bicara

"Telen dulu makanannya baru ngomong" Ujar Riky mengaduk-aduk makanan yang ada di piring "Sebenarnya lu itu silumanan Dugong yang terdampar di empang kan" teori darimana lagi itu, Riky kembali menyodorkan makanan kemulut gue

"Sabar njir lu mau bunuh gue apa gimana?" Gue meminum air yang Riky ambil tadi, tapi mata kami sekarang tertuju kesalah satu anak laki-laki yang sedang berjalan dengan mata yang melihat kearah kami, hampir saja dirinya terjatuh karena tidak melihat kearah kakinya berjalan

Anak kecil itu dengan susah payahnya membawakan kursi pada seorang anak perempuan seusianya, mereka berdua duduk hadap hadapan kemudian saling suap-suapan

Bocil aja ada yang nyuapin masa lu kagak

Kami terkekeh bersama, terlihat jelas bahwa dua bocah itu meniru apa yang kami lakukan

"Fiks terlalu sering nonton film Azib nih bocah" ucap gue

"Gak ngaruh sirup!"

Lagi enak-enaknya makan eh wanita setengah siluman datang, Zoey datang dan ikut gabung dengan kami dia juga membawa piring tapi isinya hanya sayur-sayuran

"Sorry, gue harus menjaga body ideal yang telah gue dapatkan selama ini, piring lo berminyak semua ya" Tanpa kami tanyai dengan sendirinya Zoey langsung menjelaskan dengan singkat

"Gak pernah makan enak ya Kurnia? tadi gue lihat piring lu menjulang tinggi" nada bicara Zoey seakan-akan menghina gue

"Kalau iya kenapa? lu rugi emangnya?" Riky angkat suara

"excuse me, gue gak bilang gitu loh sayang kamu terlalu overthinking" Zoey mencolek dagu Riky dengan manja

"Maaf Aku mau ngambil air putih disamping kamu" Zoey membungkuk mencoba meraih air mineral yang berada disamping Riky tetapi karena high heels yang dia pakai membuat kakinya keseleo dan bibirnya menempel pada bibir Riky

Gawat Adegan dewasa yang harusnya tidak terjadi didepan gue

Iya, tanpa sengaja mereka ciuman yang mana bibir Zoey mengenai bibir Riky yang membuat gue nyesek pas ngelihatnya

"Ekhm...Gue permisi dulu" Gue pergi meninggalkan mereka berdua, Riky mendorong tubuh Zoey menjauh lalu menarik lengan gue

"Apa?" gue mencoba melepaskan genggaman tangan Riky yang berada di lengan gue

"Sorry I did not mean it" suara zoey terdengar, dia duduk manis di kursi sebelumnya dengan kaki yang menyilang kedepan

Gue malas melihat wajah Riky saat ini, bawaannya emosi terus

"Kita pulang" Sekarang Riky menarik gue kearah mobil

"Gue pulang sendiri!"

"Jauh"

"Biarin, emang sepeduli apa lu?"

"Oke, pulang aja sana sendiri" dia menunjuk jalan raya yang lurus

"Gak jadi!" gue mendengar kalau Riky terkekeh karena ucapan gue

Gue masuk terlebih dahulu sedangkan Riky menemui tantenya untuk pamit pulang, jujur sebenarnya gue gak enakan dengan tantenya Riky, beberapa saat kemudian Riky kembali

Setengah jam berlalu dan kami masih diam-diaman, tapi Riky mengurangi laju mobil

"Mau kesana?" tanyanya

Tunggu kok seperti yang gue hayalin ya, apa jangan-jangan nanti ada adegan rumah hantu lalu gue terjatuh dan kaki gue luka

Jika benar terjadi, fiks gue bakalan ngayal bulan depan bisa tunangan sama memeber bities

Tbc~
Maap kalau terdapat typo~

Bocil aja ada yang nyuapin masa kamu kagak :v

Mungkin ada yang mau tau nama Kurnia itu dari mana? Gue ngasih nama Kurnia karena gue pengen berbeda dari yang lain, yaudah gue teringat pada salah satu minuman, emak gue memanggilnya 'Sirup kurnia'

Mungkin ada yang mau tau nama Kurnia itu dari mana? Gue ngasih nama Kurnia karena gue pengen berbeda dari yang lain, yaudah gue teringat pada salah satu minuman, emak gue memanggilnya 'Sirup kurnia'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote dan komentarnya jangan lupa bestai

Love you ❤️

[26 Desember 2021]

Magic chat [SEDANG REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang