Magic chat [SEDANG REVISI]

Flashback on 💙🎩

Baca sambil dengerin Original Soundtrack di atas (ost)

Karena ini malam Minggu, gue up bagian yang uwu, yang bikin kalian ketawa-ketawa

semoga yang jomblo terhibur :)

~Happy Reading~
.
.
.

Hiks...

"Mama badan Nia akit, angan ukul Nia agi..."

"Apa sakit? wanita itu harus kuat! baru di pukul pakek kayu aja udah nangis!"

saat itu gue hanya bisa menangis, bahu gue membiru akibat pukulan yang di berikan oleh wanita yang ku panggi "MAMA"

"Udah ma! jangan pukul Nia" seorang laki-laki yang berumur 13 tahun langsung datang melindungi gue, akibatnya tangannya pun membiru di karenakan terkena oleh kayu yang memukul bahu gue

"Apa kau juga mau di pukul! Kamu tau dia menumpahkan minuman Saya!" bentak wanita itu

Minuman yang mama maksud adalah Alkohol, gue sengaja menumpahkannya karena alkohol itu tidak baik untuk tubuh.

"cih...melihat wajah kalian Aku teringat si bajingan itu, Aku ingin membunuhnya!" Mama meludahi kami dengan kasar tapi Kak Andra memelukku agar aku tidak terkena ludahan itu

Suara hujan yang deras dan petir yang bergemuruh tak karuan membuat suasana mencekam

"Hiks...Kak Andla napa cekalang Mama belubah...hiks...Nia atut...Papa udah inggalin kita...hiks...cekalang Mama gak cayang kita agi"

"Nia gak usah takut...kan ada Kak Andra. Kak Andra janji akan selalu bersama Nia, Mama sayang Nia cuman sekarang mama lagi sakit aja"

"Nia suka coklat kan? ini kak Anda ada bawa coklat untuk Nia" ucapnya seraya memberikan sepotong coklat

"Iya Nia cuka coklat, Tapi coklat untuk kak Andla mana?"

"Gak usah, yang paling penting Nia makan kalo Nia kenyang kakak juga bisa  rasain coklatnya"

"kita mamam coklat baleng-baleng ya, Nia agi dua coklatnya" gue memotong coklat itu tapi meberbeda ukuran

"Nia makan yang besar kak Andra makan yang kecil, oke" jelas laki-laki tersebut

"Dapat duit dari mana kamu? berani-beraninya beli makanan tanpa izin dari Saya" wanita itu kembali datang dan bau minuman menyengat dari tubuhnya

"Tapi ma, Kurnia lapar" jelas kak Andra

"Terus Saya peduli, mati saja kalian, kenapa Wajah mu begitu mirip dengan bajingan itu hah!" bentaknya