~Happy reading~
.
.
.Sebuah pernikahan yang bertema outdoor dengan pepohonan yang tinggi dan aura yang menyejukkan hati
Untuk sesaat itulah yang gue rasakan, sampai ketika kami di sambut oleh pihak keluarga Riky yang hanya menanyakan tentang zoey
Oke disini gue bukan siapa-siapa mereka
Ditambah lagi Zoey yang sedang menggandeng tangan Riky seperti pasangan romantis
Gak kok gue gak papa
Mereka selalu menanyakan tentang hubungan Zoey dan Riky, gue pura-pura budek aja kali ye
Gue tau kalau keluarga Riky adalah orang besar, kelihatan dari segi acara yang menyediakan makanan mahal untuk tamu ditambah suvenir pernikahan yang banyak
"Riky sayang kok kamu bawa pembantu sih" seorang wanita paruh baya mendekati kami
Oh pembatu ya
"Nih lagi kenapa baju pembantu dan baju Zoey mirip ya?" seorang wanita yang berdandan menor dengan baju yang super ketat ikut-ikutan mengomentari
"Kasian tante, dia gak punya baju yang bagus" Zoey tersenyum ramah kepada dua orang yang saat ini berada didepan kami
Bagaimanapun perkataan Zoey barusan itu benar
"Baik banget sih kamu Zoey, cocok banget jadi menantu dikeluarga ini!" salah satu dari mereka membelai lembut rambut Zoey
Acara pernikahan dimulai, gue hanya berdiam diri menikmati acara, berbeda dengan Zoey yang sibuk ngobrol dengan keluarga Riky
grok~
Perut gue berbunyi karena hari sudah lumayan sore mana pagi tadi gue cuma sarapan roti doang
"Riky laper!" gue menarik pelan ujung baju Riky
"Lu hari-hari ngeluh laper terus, heran gua" ucap Riky yang terganggu karena bajunya gue tarik
"Ya karena gue hidup makanya gue laper" cerocos gue, gue melihat kalau Zoey terganggu dengan percakapan gue
"Noh disana ada makanan, lu ambil aja" Riky mengarahkan
"Boleh bungkus gak?" mana tau boleh dibungkus, ntar gue nyari kantong plastik dulu deh
"Makan ya makan aja sana, ganggu orang aja!" kali ini Zoey angkat suara
Gak mau ambil ribut gue menganggap suara Zoey hanya angin yang numpang lewat
Wah keluarga Rayki benar-benar orang kaya, cemilannya aja yang bintang lima, bisa-bisa gak mau pulang gue karena makanan disini enak-enak ditambah lagi gratis
💙🎩
Hari semangkin malam, kini kami beranjak pulang, dimobil gue hanya melihat pemandangan yang merusak hati nurani
"Sayang kita mampir ke sana yuk" Zoey menunjuk bianglala yang mulai terlihat dari kejauhan
"Hm" Riky mengiyakan
Tumben banget Riky bersikap kek gini kezoey biasanya Riky suka ngeluarin kata-kata yang merusak jiwa dan raga
Riky memarkirkan mobil, Zoey keluar terlebih dahulu katanya pengen ketoilet sekalian benerin makeup yang dia kenakan
Gue dan Riky berdiri sejajar melihat-lihat wahana yang terdapat disini kemudian Riky menyenggol pelan bahu gue "Berani kesana?" katanya lalu menunjuk kearah wahana yang bertuliskan 'rumah hantu'
Untuk sesaat gue terdiam, seumur hidup gue belum pernah masuk ke wahana itu
"Ck! takut ya!" Ujar Riky merendahkan
"Yaudah ayok, gue gak takut" ucap gue yakin
Oke gue gak takut, lagian itu hanya hantu bohongan aja kok
Mendengar perkataan gue Riky malah melipatkan tangan kedada dengan ekspresi tidak percaya
"Widih cukup berani juga lu sirup" ujarnya dengan nada mengejek "Kalau takut jangan peluk gua" lanjutnya
Idih pede banget jadi orang
Tak beberapa lama Zoey kembali, ia langsung menggandeng manja lengan Riky, yang digandeng cuma diam
Tepat berada didepan pintu masuk wahana yang menyeramkan ini, Zoey bergidik ngeri ia tak ingin memasuki wahana tersebut
"Ih sayang kok kita kesini sih, Aku gak mau, Aku takut" jelas Zoey, gue yang mendengar ingin muntah jadinya
"Tenang kan ada gua" Riky menepuk pelan telapak tangan Zoey meyakinkan, lalu ntah kenapa Riky menyunggingkan senyum kegue
Oh mungkin dia pikir gue bakalan iri melihat kemesraan mereka yang menjadi-jadi, oh tidak mungkin Kurnia tidak selemah itu
Didalam wahana kami dilarang untuk menyalakan senter hape, semuanya gelap hanya ada sedikit cahaya saja, belum lagi suara-suara yang terdengar seperti tawa lalu berujung menjadi tangisan
Zoey yang dari awal selalu memeluk Riky semangkin menjadi-jadi ketika tiba-tiba saja ada yang memegang pundaknya, belum lagi teriakan yang berasal dari mulutnya
Gue memegang ujung baju Riky yang berjalan terlebih dahulu didepan gue
"Takut?" tanyanya yang menyadari kalo dari tadi gue megang ujung bajunya terus menerus
"e-enggak kok" elak gue, tapi tiba-tiba saja ada yang memegang kaki gue lalu menariknya
Bruk
Karena hilang keseimbangan akhirnya gue terjatuh dan membuat dua orang didepan gue juga ikut terjatuh
"Kamu apa-apan sih Kurnia!" Zoey segera berdiri begitu dengan Riky, ia langsung berdiri dan menepuk-nepuk dress Zoey yang kotor
"Maaf" Jelas gue, gue mencoba berdiri tetapi gue merasakan kalo di salah satu kaki gue ada yang gores
Benar saja ternyata betis sebelah kanan gue berdarah sekarang, mungkin saja karena dress yang gue kenakan terlalu pendek jadinya pas jatuh kaki gue jadi luka gini
Apalagi sekarang gue mengenakan high heels
"Lu kenapa sih, kalau jalan tuh liat dulu, lu punya mata makanya dipake!" Bentak Riky yang sama sekali gak melihat sedikitpun kearah gue
No problem i'm fine
Tapi kok hati gue sedikit sakit ya liat Riky lebih peduli pada Zoey
TBC~
Maap banyak Typo~Konflik akhir mulai muncul ni gaiz, gak sabar banget bentar lagi magic chat tamat
Gue bersyukur ternyata masih ada yang setia untuk baca cerita ini
Love you! ❤️
[21 Desember 2021]
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic chat [SEDANG REVISI]
Teen Fiction[Anak: 1] cover by: PicsArt & Pinterest ⚠️CERITA INI MENYEBABKAN ORANG-ORANG CANDU UNTUK MEMBACANYA⚠️ Genre: Romance + Humor •••••••••• Ibarat kata orang cinta membuat mu gila tapi kata netizen cinta tak selamanya indah Ya, gue gak membenarkan atau...