"Masih berada di tatapan yang sama namun diwaktu yang berbeda"
~Happy Reading~
.
.
.Angin menerpa di segala sudut ruangan gue terbangun dengan wajah yang sangat kusam, gue sedih bukan karena Brian tunangan dengan Caca tapi gue sedih kenapa Caca gak terus terang aja sama gue, kenapa gue harus mengetahuinya dari orang lain
Gue melihat Riky sudah rapi dengan pakaiannya, kalo gue liatin lumayan ganteng juga ni orang
"Ikut gue" Riky berdiri dan menarik tangan gue supaya ikut dengannyaGue yang malas hanya berdiam diri, namun Riky malah menggendong gue di punggungnya, entah kenapa tapi hari ini dia jauh berbeda di hari-hari sebelumnya
Gue udah naik keatas motor kesayangannya itu, mana gue belum mandi lagi
"Lu napa sih cemberut mulu dari tadi" Riky mencubit pipi gue membuat senyum di wajah gue dengan tangannya
Gue menepis tangan dia"Mau kemana sih?" tanya gue malas
"Ketemu mas Jordan dan Sigit" jelasnya
Gue menikmati setiap pemandangan yang kami lewati, ya walaupun pemandangan nya itu-itu aja, seperti orang sedang pacaran, makan bareng di pinggir jalan
Riky menghentikan motornya didepan sebuah restoran mewah, ini serius ketemu nya di sini, sekali makan habis sejuta mendingan duitnya beli nasi Padang aja
"Ngapain Rik?" gue yang masih planga plongo melihat restoran ini
"Numpang berak" jelasnya ngawur
Didalam resto sudah ada Sigit yang menunggu dengan banyak makanan diatas meja
"Hai Gaiz yuk makan di traktir Deddy nih" seru Sigit yang terus mengunyah makanan
Udah gue tebak sih kalo yang traktir pasti mas Jordan
"Mas Jordan mana git?" tanya Riky dan menarik kursi untuk duduk
"Bentar lagi datang kok, Meja mereka ada di sebelah sana earphone juga sudah tersambung ke mas Jordan" Sigit memberikan sebuah earphone ke Riky, tak beberapa lama mas Jordan dan beberapa orang lainnya datang
"Kenapa juga Andra mau bekerjasama dengan orang seperti mereka" ujar Riky seraya menggertakkan giginya
"Andra tidak mungkin ceroboh, dia tau apa yang harus di lakukan" balas Sigit dengan mulut yang tak berhenti mengunyah
Tapi siapa Andra yang mereka sebut? apakah dia CEO yang Sigit ceritakan, mendengar nama Andra yang mereka sebut gue jadi teringat dengan kak Andra
Tak beberapa lama orang-orang tadi berjabat tangan satu sama lain lalu pergi meninggalkan mas Jordan, mas Jordan melangkah kearah meja kami lalu menarik satu kursi yang ada di sana
Ganteng banget dah ni om-om satu
"Nana kenapa cemberut?" Mas Jordan menopang dagunya, terpesona gue mas
"Di tikung sahabat sendiri" Riky menjelaskan
"Nana, semua yang terlihat buruk tidak selamanya begitu" kata-kata yang bijak namun sayangnya otak gue gak ngerti apa-apa dengan perkataan mas Jordan
"kalian bisa pulang Mas dan Sigit masih ada pekerjaan" jelas mas Jordan
"Kami pergi duluan" pamit Riky lalu meninggalkan meja gue ngikut aja sih
tapi rambut gue malah tersangkut di jas yang mas Jordan kenakan, mana rambut gue kusut banget lagiGue mencoba melepaskannya tapi gak bisa-bisa, malah Riky yang tadinya sudah keluar kembali masuk kedalam restoran
Alhasil mas Jordan yang lepasin rambut gue dari jas nya, malu banget njir
"M-maaf ya mas" ujar gue gagu
💙🎩
Di perjalanan hujan turun dengan deras, alhasil kami berteduh disebuah warung yang sudah tutup
Gue melihat Riky bertopang dagu kearah gue
"Ngapain?" tanya gue
"Gue kangen dengar suara lo yang ngebacot tiap waktu" ntah kenapa gue senyum-senyum sendiri mendengarnya
"Nih" dia nyerahin sebuah kalung berbentuk lumba-lumba
"Tumben" jelas gue, ini hati gue kenapa sih jedak jeduk terus kek gak pernah liat cowok aja"Yaelah lu jangan senyam senyum kek orang kesurupan, itu kalung hadiah jajan, gue lihat-lihat kalungnya bagus juga, kalo di buang kan sayang"
"Iya-iya, nih" gue memegang rambut kesamping
"Lu ngapain?"
"Gue tau kok lu mau masangin tu kalung ke leher gue kan, udah lu ngaku aja gak usah malu-malu sama pacar sendiri" ujar gue dengan pedenya, tapi gue keceplosan ngomong kalo Riky pacar gue
"Jadi ceritanya kita pacaran kan" Riky menaik turunkan alisnya
"G-gue becanda doang itu" gue cengengesan, malu banget njir, jadi sekarang malah gue yang ngaku-ngaku pacaran sama dia
TBC~
Maap banyan typo~Maap kalo ceritanya ngawur 😭
love you ❤️
[4 Desember 2021]
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic chat [SEDANG REVISI]
Teen Fiction[Anak: 1] cover by: PicsArt & Pinterest ⚠️CERITA INI MENYEBABKAN ORANG-ORANG CANDU UNTUK MEMBACANYA⚠️ Genre: Romance + Humor •••••••••• Ibarat kata orang cinta membuat mu gila tapi kata netizen cinta tak selamanya indah Ya, gue gak membenarkan atau...