Chapter 04. Agitated

4.7K 508 56
                                    

Zhan tidak fokus membaca buku yang dia bawa. Berulang kali dia harus mengulang-ulang kalimat yang sebenarnya sangat mudah dicerna. Padahal ini hanyalah novel ringan yang dia baca untuk menenangkan syaraf sekaligus menunggu jadwal periksa.

Ah, membayangkan wajah laki-laki yang berwajah tampan namun dengan ekspresinya yang datar, membuat Wei WuXian tak tahan. Apalagi jika tidak menggodanya dengan minum-minuman keras yang sudah dia beli bersama teman-temannya nanti malam?

KENAPA TOKOH UTAMA NOVEL YANG DIA BACA HARUS BERWAJAH DATAR?!

Lan WangJi masih menatap Wei WuXian yang entah keberapa melanggar aturan. Sebagai murid teladan, dan juga keturunan asli Lan, membuatnya punya tanggung jawab untuk menegakkan aturan keluarganya. Termasuk untuk murid yang belajar disana.

Sial, makin dibaca makin membuat Zhan makin ingat dengan seorang polisi yang kemarin menangkapnya dan menyeretnya dalam interogasi yang membuatnya sebal bukan kepalang.

Tidak-tidak!

Lan WangJi disini adalah seorang yang tampan meski punya ekspresi datar. Dia baik, pengertian, berbudi luhur dan sabar. Dia tidak sama dengan Yibo yang wajah datar dan sikapnya yang membuat Zhan ingin memakan orang. Dan sekali lagi, Yibo tidak tampan!

Tidak bisa membandingkannya dengan Lan WangJi!

Apalagi membayangkan wajah datar Yibo seperti tanpa dosa padahal dosanya banyak itu rasanya menjengkelkan. Padahal mereka baru pertama bertemu, baru pertama bertatap muka, namun sudah memberi 'kesan' yang sangat dalam untuknya.

Tentu saja, ini bukan kesan yang baik. Yang ada dikepala Zhan adalah entah kenapa dia ingin menjambak rambut kapten polisi itu dan melihat bagaimana ekspresi datar dan menjengkelkan itu hilang.

"Sepertinya kau sedang sangat senang." Sebuah suara yang kini menyambangi telinga membuat Zhan menoleh dan mendapati kakak angkatnya yang datang membawa bekal makan siang.

"Jiejie! Kenapa tidak bilang akan kemari?" Zhan langsung bangkit dan dengan antusias mengambil apa yang dibawa Xuan Lu disana, "Sendiri? Akukan bisa menjemputmu."

Xuan Lu, "Mana mungkin aku mengganggu adikku yang sepertinya sedang bahagia sampai tidak mendengar aku mengetuk pintunya."

"Apanya yang sedang bahagia?" Zhan tidak mengerti, "Ah, aku rindu sekali masakan jiejie."

"Pembohong kecil," Xuan Lu menyentil hidung mancung Zhan, "Kalau rindu kenapa jarang pulang?"

Zhan, "Ibu galak. Aku terus-terusan dijodohkan."

Xuan Lu, "Makanya cepat bawa pulang seseorang untuk dikenalkan, jangan hanya main."

Zhan cemberut, padahal usianya sudah nyaris kepala 3, namun didepan kakaknya, entah kenapa dia nyaman bertingkah layaknya usia balita, "Tentu saja sebentar lagi aku akan membawanya pulang." Ujarnya kekanakan.

Xuan Lu, "Oh, apa itu yang berhubungan dengan hal yang membuatmu bahagia hari ini?"

Senyum Zhan hilang. Dia langsung mengingat wajah Yibo yang datar dan kejadian menyebalkan yang dia alami kemarin siang.

---

A Yizhan Fanfiction

Wang Yibo (Police) x Xiao Zhan (Doctor)

Lan WangJi & Wei WuXian (Character Mo Dao Zu Shi – The Untamed) by Mo Xiang Tong Xiu

Romance & Friendship

BEING A LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang