Chapter 17

4.6K 470 64
                                    

Tangan besar itu, pundak lebar itu, bahu kokoh itu, juga suara baritone yang menggaung ditelinga saat dia teringat peristiwa di kamar mandi kemarin membuat wajah Zhan menjadi terasa panas. Benar-benar rasa malu kini menggerogotinya dengan ganas.

Bagaimana bisa mereka melakukannya?!

Memang belum adegan 'final', tapikan.. tapi itu tetap saja adalah adegan yang tidak bisa  menjadi biasa saja. Ciuman, pelukan, dan cumbu mesra yang benar-benar membuatnya mabuk kepayang.

Jangan lupakan bisikan-bisikan mesra nan menggoda yang membuat Zhan merinding dibuatnya.

"Ge, kau melamun." Suara serupa bisikan masuk kedalam telinganya dari jarak dekat membuat Zhan nyaris berjingkat.

Namun dekapan Yibo menguat, kembali menepis jarak, "Apa yang kau pikirkan?" Pertanyaan dengan intonasi datar namun Zhan bisa merasakan adanya cuka disana.

KITA.

Sebuah kata itu jelas langsung ada disana, namun Zhan masih terdiam, membiarkan Yibo menenggelamkan wajah pada perpotongan lehernya.

"Yibo,"

"Hm?"

Zhan sedikit bergidik saat lehernya menerima terpaan nafas hangat Yibo, "Kita ini.." Dia sedikit ragu, "Aku harus berangkat kerja." Katanya memilih tidak melanjutkannya.

Bukannya apa, tapi jika mereka terlibat konfrontasi sekarang, dia hanya khawatir akan konsentrasinya. Dia akan membicarakan ini nanti malam. Karena pembicaraan ini akan membutuhkan waktu yang panjang.

"Aku akan mengantarmu."

"Apa kakimu sudah bisa berlari?" Tanya Zhan yang dijawab dengan wajah datar Yibo yang tidak mengangguk ataupun menggeleng, "Kalau begitu tidak usah banyak bergerak jika belum sembuh benar."

"..."

"Aku mau mandi. Lepaskan pelukanmu."

"..."

"Yibo."

"Cium."

"Kau!" Telinga Zhan merah lagi, namun secepat kilat dia mengecup pipi Yibo dan melepaskan pelukan mereka.

Dan sesaat setelah Zhan masuk kamar mandi, ponselnya bergetar karena sebuah pesan masuk atas nama Yang Zi.

[Zhan-ge, ayo berkencan. Apa kau sudah siap menjawab pernyataanku?] - 06.24

Yibo menatapnya dalam diam, rahangnya mengeras dan perlahan tangannya mengepal.

---

A Yizhan Fanfiction

Wang Yibo (Police) x Xiao Zhan (Doctor)

Romance & Friendship

Out of character

---

Zhan merasa setelah dia keluar dari kamar mandi, tingkah Yibo sedikit aneh dimatanya. Padahal laki-laki yang lebih muda darinya itu tadi biasa saja, namun kali ini clingy-nya lebih parah.

Karena begitu dia keluar, Yibo langsung memeluknya dan tak mau lepas.

"Kau ini kenapa?" Tanya Zhan sebal.

Ya dia tidak risih atau keberatan, tapi kan dia akan berangkat kerja. Jangan bilang manjanya kumat.

"Mau aku panggilkan ibu?"

Yibo menggeleng, dan masih diam.

Oh, selain sikapnya yang terasa aneh, Yibo juga semakin diam. Apa saat dirinya mandi kepala ini terbentur lemari atau ranjang?

BEING A LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang