Tendae - WinRina 🔞 ✅ (On Going Season 2)

Nonton🔞

"Dimana ibu?" Tanyaku yang baru pulang sekolah dan tidak mendapati ibu diruang tamu, biasanya jam segini ibu sudah duduk anteng disofa dan menonton acara tvnya.

"Pergi arisan." Jawab Kak Karina yang fokus dengan tontonannya melalui hp serta berbaring santai lengkap dengan pakaian sehari-harinya dirumah yaitu kaos putih kebesaran dan celana pendek sepaha.

"Sudah makan?" Tanyaku sembari mendekatinya.

"Belum." Jawabnya tanpa menatapku, okay aku mulai penasaran apa yang ditonton olehnya.

"Makan lah." Aku lepas tas dan melemparnya ke karpet dibawah sofa, kebiasaan sekali kalau sudah sibuk dengan hpnya.

"Malas."

"Ck, nanti kakak sakit."

"Tinggal minum obat." Okay aku menyerah. Lebih baik aku kedapur dan menyantap masakan buatan ibu, aku lapar juga masalahnya.

Derap langkah kaki yang aku dengar disaat tangan ini terangkat siap menyuapkan nasi ke mulut, aku menoleh ke pintu dan bertemu pandang dengan Kak Karina yang akhirnya menuju dapur.

"Hpnya diletakkan dulu kak." Tegur ku karena dia berjalan mendekati meja makan dengan mata yang fokus ke hp, dia tidak mendengarkannya dan aku menghela nafas, yang penting aku sudah menegur.

"Hoi!" Teriakku langsung karena dia main duduk saja dipangkuanku, aku melotot kecil sedangkan dia masih santai menonton.

Astaga...

"Apa sih yang ditonton hm?"

"Kepo." Balasnya, sekali lagi kuhela nafas panjang dan meletakkan nasi kembali ke piring, nafsu makanku hilang seketika.

Mana posisi duduknya dia menghadap kepadaku, menunduk dengan netra fokus ke hp serta airpod dikedua telinga.

"Kak awas, aku mau cuci tangan." Diamnya sebagai jawaban, arghh bisa gila aku lama-lama dengan tingkahnya ini.

Kucoba raih gelas dengan tangan kiri dan terpaksa badan ini maju sehingga wajahku berada di leher kanannya.

"Ihhh Shella kakak gak kelihatan ini."

"Bodoh amat." Gelas teraih dan kubawa tangan kanan menuju piring, lagi, tubuh ini kian menempel sehingga dia terpaksa menghentikan nonton dan mendengus kesal.

Aku senyum penuh kemenangan dan sengaja kulama-lamakan membasuh tangan.

"Dek lama bener ih! Basuh tangan doang padahal." Kesalnya dan menjewer telinga kananku langsung.

"Arghh! Iya iya." Dengan terpaksa kuselesaikan membasuh tangan ini dan menarik diri, dia terkekeh kecil dan melepaskan jeweran setelah itu kembali menunduk menonton sesuatu di hp.

Sungguh aku penasaran sekarang, iseng ku intip apa yang ditontonnya, tapi sialnya tidak terlihat karena layar hp yang dibuat sedikit gelap.

"Nonton apaan sih kak?"

"The Handmaiden." Akhirnya dia menjawab tapi tunggu.. apa tadi!?

"The Handmaiden!?" Hebohku langsung dan dia meringis karena telinganya sakit mungkin.

"Iyaaaa lagian ngapa sih, seru tau filmnya."