9

486 51 2
                                    

.
.
.
.
.
.

"phi Gunn ~..... izinkan biarkan aku bermain." Saint hanya cemberut dan mencoba mengganggu Gun yang sedang membaca buku.

"Kau bisa bermain di sini Saint." Gun berkata dengan mata masih tertuju pada halaman bukunya, mengabaikan Saint yang merengek ingin keluar.

"Aku tidak bisa bermain di sini. Kamu tahu. Aku
mau ke sungai~~" Saint semakin merengek.

" Tunggu saja Perth dan kamu masih belum
sehat, kan." kata Gun dengan nada tegas.

Saint cemberut dan mempuotkan bibirkannya, sudah hampir seminggu dia tidak bisa keluar sendiri padahal dia sudah sembuh dari kecelakaan itu, ya walaupun kadang-kadang dia masih tersandung sesutu karena tiba-tiba dia pusing, makanya dia benci menjadi omega yang lemah.

Tapi sekarang dia merasa bosan untuk tinggal di rumah selama satu minggu penuh.

" Saint, mulai sekarang, kamu harus tetap aman di rumah, kamu akan selalu dijaga, dan jika ingin keluar kamu harus memberitahuku" kata Perth dengan tegas.

Saint ingin protes dengan kata kata dari Perth, tetapi karena meraka adalah mate, Saint hanya setuju tanpa protes walaupun mukanya penuh dengan cemberut.

Dia tidak tahu alasannya kenapa semua orang begitu overprotektif padanya.

Khususnya Perth, dia selalu pulang dengan wajah yang khawatir, dan selalu mencari Saint setiap kali dia tiba di rumah.

Dan, Saint selalu memeluk Perth erat untuk membiarkan Alpha-nya yakin, seolah dari pelukannya dia mengatakan bahwa dia baik-baik saja.

"Perthhh, kumohon.."

Perth mencoba mengabaikan setiap permintaan Saint yang merengek melalui link mereka.

Dan itu sunguh sulit, bagaimanapun juga Saint adalah orang yang gigih, jika dia mau sesuatu, dia akan melakukannya.

" PERTH TANAPON, berhenti mengabaikan link ku. Izinkan aku keluar. Aku ingin pergi ke sungaiii.. hiks..hikss." Saint mulai menangis.

" Saint, my love.. tolong dengarkan aku. Tunggu aku, aku sudah hampir selesai pekerjaan hari ini. Aku akan membawamu ke sungai jika aku sudah menyelesaikan pekerjaanku. Okey, sayang?" Perth menyerah.

"Yeaaayyyyy!!! Betulkah?? Kamu sudah berjanji padaku Pin! Aku akan menunggumu!!"

Perth mendengar betapa bahagianya kekasihnya dari link-nya. Dia tersenyum lebar.

Perth masih tetap khawatir tentang Saint. Setelah kecelakaan itu, Mean dan Mark mengatakan tentang panah yang sengaja dituju untuk Saint dan dia tidak bisa berhenti mengkhawatirkan kekasihnya.

Siapa yang mau menyakiti kesayangannya.?

Walaupun Saint dilihat sembuh tetapi Perth tahu Saint sering tersandung saat berjalan dan mengalami sedikit demam di malam hari ketika Saint sedang tidur, Perth melihat semua itu dan bagaimana bisa dia tidak mengkhawatirkan Omega-nya?

Perth adalah seorang Alpha, tentu saja dia memiliki keinginan untuk melindungi miliknya.

" Perth?" Kata-kata Mean membuat kembali kesedarannya dari memikirkan matenya.

"Apakah kamu baik-baik saja, Perth?"

"Ya.. aku baik-baik saja phi.. hanya sedikit khawatir." Mean hanya tersenyum.

"Aku tahu kau khawatir begitu banyak tentang Saint." Perth melihat kakak iparnya, dan mengangguk.

"Dia masih demam di malam hari, dan aku
tahu dia masih tersandung ketika dia berjalan, dia
belum sembuh, aku mencoba menciumnya setiap hari, untuk memberi dia energi ku, tetapi tampaknya tidak cukup." Perth hanya menundukkan kepalanya.

Be My Side (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang