Be My Side (END)

21

.
.
.
.
.

Di harap kalian bertabahlah..

" Saintt !" Perth berdiri dengan cepat dan mulai
berlari dari kantornya ke kamar Saint. Dia merasakannya, tiba-tiba hatinya sakit dan dia kesulitan untuk bernafas.

"Tidak, itu bukan dia, dia bisa merasakannya, itu
dari Saint!"

Setelah Yatch menjelaskan, bagaimana sejarah memberitahu penolongan dia kepada Saint.

Perth adalah pria yang sangat protektif, dia selalu dekat dengan Saint, apa pun yang terjadi. Bahkan, dia memindahkan kantornya dari rumah Mean ke rumahnya sendiri.

'" Saint, my love !", Perth menemukan Saint di tempat tidur mereka sambil menremas dadanya dan mencoba bernapas, matanya memiliki air mata, mungkin dari rasa sakitnya karena mencoba napas,

"Oh tidak my love.. tidak apa-apa.. tidak apa-apa.. kamu akan baik-baik saja, aku bersamamu .. aku bersamau Saintku, my love" Perth memeluk Saint, dan mencium dahi Saint sambil membisikkan kata kata semangat. Perth juga mencoba menggosok perut Saint yang sekarang terlihat sangat besar, dan mencoba menyentuh kulit Saint.

Dia ingin mentransfer energinya, perlahan. Setelah berminggu-minggu, dan dengan bantuan Yatch sekarang Perth dengan mudah mengontrol dirinya untuk mentransfer energinya ke Saint.

Jadi, itu membuat Saint tidak lagi pucat dan terluka, sama seperti sekarang. Setelah memeluk Perth, dan merasakan Energi Perth menembus kulitnya dari baby bump, Saint perlahan bisa bernafas normal lagi dan merasa kurang nyeri di hatinya. Tiba-tiba dia merasa mengantuk, dan matanya sangat berat, tapi justru sebelum dia mulai tidur, dia berkata,

"Terima kasih.. Ppee.. aku mencintaimu, love. " Perth hanya tersenyum sambil masih memeluknya.

**************

"Gun... aku percaya Saint itu kuat, dia akan bertahan, dia harus" kata Mark kepada matenya, sambil menenangkannya di punggungnya.

Gun tidak pernah berhenti menangis jika dia mengingat kata-kata Saint. Dia harus bersikap kuat dan tidak ada yang terjadi di depan Saint, tapi dia melihat sendiri, Saint mula terlihat lebih lemah.

Dan dia benci itu. Dia menyanyangi Saint begitu banyak karena sejak Saint bayi, dialah yang selalu melindunginya dan bermain dengannya, sampai Saint jatuh cinta pada Perth dan sekarang mereka berada dalam situasi ini, dia masih mencintainya sekali. Dia tidak tahan jika Saint meninggalkannya.

" Perth juga akan melakukan yang terbaik, mereka akan baik-baik saja" Mark sekarang memeluk matenya,

"kalau kamu sama situasi seperti Saint sekarang, mungkin aku akan menjadi gila karena perasaan khawatir, tetapi aku juga akan melakukannya yang terbaik untuk memastikan, kamu baik-baik saja."

"Kamu benar" Gun menatap mata matenya dan tersenyum, dan memcium matenya.

Mark membalas ciumannya, "Aku sangat mencintaimu sayang, tolong jangan menangis lagi."

******************

Semua orang dalam situasi sibuk sekarang, hanya sebulan lagi tempoh Saint melahirkan. Saint tidak lagi bisa jalan sendiri, perut semakin besar, dia tidak bisa melihat kakinya sendiri, juga membuatnya sulit untuk duduk sendiri atau berjalan lurus. Saint merasa lebih mengantuk dan mudah merasa lelah.

Tapi dia selalu senang jika dia merasakan bayinya bergerak atau menggeliat di perutnya atau merasakan tendangannya. Sakit tapi senang terluka.

Saint selalu mencoba memberi tahu Perth jika mereka bayi menendang atau bergerak, dan dia merasa paling bahagia jika dia melihat senyuman di Perth wajahnya jika dia juga merasakan tendangannya.