Be My Side (END)

23

..
..
..
..
..
..
..

Sebagai seorang ayah, suami, dan Dominant di
pack, Perth memiliki banyak tanggung jawab. Tetapi tetap saja, tanggung jawab nomor satu utamanya adalah Saint. Isteri dan matenya yang sangat dia sayangi. 5 tahun yang lalu, dia hampir kehilangan kesayangan dan dia masih tidak bisa bergerak dari kecelakaan itu.

Setiap kali dia melihat Saint yang berjuang untuk
berjalan dengan kakinya sendiri, atau melihat wajah Saint meringis kesakitan, hatinya sangat sakit, dan dia tidak bisa berhenti menyalahkan dirinya sendiri. Dia selalu mengatakan Saint tidak bisa berjalan normal lagi karena dia.

Padahal Saint selalu bilang dan marah jika Perth merasa seperti itu, tetapi hal itu tidak pernah hilang dari pikirannya.

Dia benci melihat kesayangan kesakitan, itu saja.

Mengapa semua orang bahkan Saint tidak bisa
mengerti itu?

Lebih parahnya lagi, kemampuan Saint tidak hilang, dia masih bisa menyembuhkan orang. Dan Perth sangat membencinya.

Dia menemukan kemampuan Saint kembali ketika lutut anaknya sendiri berdarah karena jatuh di tanah. Krit menangis keras saat itu, dan Saint ada di dekatnya, sebagai ibu yang terbaik, dia memegang Krit dan meletakkan tangannya di lutut Krit yang luka.

Perth melihat sendiri bahwa lukanya hilang dalam sekejap dan wajah Saint menjadi lebih pucat tapi tetap tersenyum pada anaknya.

Perth teringat hari itu, setelah melihat wajah Saint
menjadi pucat, matanya menjadi merah dan dia mengangkat Siant dan pergi ke kamar mereka menguncinya dan dia terus memeluk Saint dengan erat, air matanya mengalir saat itu, kenangan saat
Saint hampir pergi dari hidupnya bermain di pikirannya.

Dia gemetar. Dan, ketika Saint ingin menyentuh dia untuk menghiburnya dan mencoba memberinya
energi, dia menghindari sentuhannya, dia membencinya.

Dia tidak ingin membuat Saint lebih pucat. Dia berdiri cepat, dan meninggalkan Saint sendirian di kamarnya dan menguncinya. Dia memastikan tidak ada yang bisa menyentuh Saint atau yang lain di sekitar.

Dia bisa mendengar putranya sendiri menangis keras di lantai bawah dan dia bisa mendengar Gun
mencoba menenangkannya.

Dan dari kamarnya, dia bisa mendengar Saint menangis dan memohon pengampunan.

Hati Perth sangat sakit dan dia tidak bisa tahan lagi dan dia berlari. Dia pergi selama hampir 3hari. Dia ingat hari itu.

Semua kecelakaan itu membuat Perth berubah. Ia bukan Perth yang seperti sebelumnya yang sentiasa menunjukkan senyumnya.

Dia dingin dan lebih serius. Dia tidak pernah meninggalakan Saint sendiri, dia membuat kantornya sendiri di rumah dan akan bekerja dari ruangan itu. Dia akan datang ke ruang kerja Mean hanya jika dia dipanggil. Perubahan ini membuat semua orang khawatir.

Plan selalu mencoba untuk berbicara dengannya, untuk membuat pikirannya lebih tenang, tapi itu tidak berguna. Krit, anaknya sendiri, selalu berusaha membuat Perth terkesan, tapi Perth hanya dingin ke arahnya dan itu membuat Krit takut ayahnya sendiri.

Apalagi jika Krit tidak sengaja mengatakan atau komentar tentang masalah kaki Saint, Perth akan marah pada Krit, sekali pun Krit adalah anaknya sendiri, darahnya.

Saint melihat ini seperti kekacauan. Pada dasarnya dia adalah Omega yang lembut. Dia sangat mencintai Krit sama seperti dia sangat mencintai Perth, jadi setiap kali Perth mengabaikan atau marah pada Krit, hatinya sakit.

Tetapi melihat Perth sangat posesif padanya dan membuat Saint seperti gelas yang sensitif, dia sangat sedih. Dia ingin senyuman tigernya kembali. Terutama dia ingin menyentuh tigernya lagi.