18

414 42 4
                                    

..
..
..
..
..
..
..

"Uhmph......aah ahh....uhh... .uhmp..ah.ah.perthh...ahh.. Ah!" Perth duduk di tempat tidur mereka dengan Saint yang duduk di pangkuannya, dan saat ini Perth memegang pinggang Saint dan mengangkat berulang kali sehingga dia bisa mendorong penisnya ke dalam Saint.

Tangan Saint melingkari Leher Perth, perut mereka sudah basah dan lengket dari sperma Saint. Tapi mereka tidak pernah berhenti, mereka masih berada fasa heat dan rut. Mereka saling berciuman, sepertinya Perth memakan wajah Saint, antara ciuman panas dan tautan lidah, Saint mendesah nikmat. Saint tidak pernah merasa seperti ini, mereka sudah melakukan beberapa ronda yang tak terhitung jumlahnya, mereka tidak ingat apakah sudah pagi atau malam, yang tahu, mereka hanya ingin mencapai klimaks lagi dan lagi.

"Baby.aah... ketat.. masih ketat untukku.." Perth tidak pernah mengira hole Saint akan tetap ketat, dia tidak bisa berpikir lagi seperti berada dalam ekstasi, dia hanya ingin mengisi matenya berulang-ulang.

Mereka sudah melakukan pelbagai posisi, tapi Perth paling suka posisi ini, dia bisa melihat matenya secara langsung dan bagaimana dekat tubuh mereka,

"Saint, my love , aku mencintai mu. dan mencintaimu selamanya." Perth mencium Saint lagi dan mengenjot hole Saint, tangan Perth tidak pernah berhenti untuk membantu Saint mengangkat tubuhnya, sehingga dia bisa mendorong ke dalam Saint dengan cepat.

Dengan genjotan terakhir, Perth bisa merasakan penisnya semakin membesar, dan Saint mendesah lebih keras, dan mereka sama sama mencapai klimaks.

Perth menggigit 'mark' mereka sekali lagi membuat Saint mengerang lebih keras dan warna matanya menjadi biru cerah dan mata Perth menjadi sangat merah, Perth masih menaruh taringnya di tanda mate mereka sampai tetes terakhir dari spermanya, dia menarik kembali taringnya dan menjilat yang baru tanda.

Tiba-tiba tanda berubah menjadi simbol baru tidak seperti sebelum ini, dan Perth merasa tandanya terasa begitu panas.

Kemudian, dia melihat matenya yang sudah terlelap mungkin karena kelelehan dari fasa rut dan heat mereka.

Dia menarik penisnya keluar dari hole Saint dan meletakkan kesayangannya di tempat tidur mereka.
Saat penisnya keluar Perth melihat cairan putih meluber keluar dari hole Saint, Pert hanya terkekeh saat melihatnya, dia benar-benar membuat Saint kenyang.

Perth membawa handuk dan membersihkan dirinya dan Saint juga. Dia mencium kesayangannya dan membawa blanker menutup tubuh mereka dan dia tidur sambil memeluk Saint-nya.

(Sengaja aku nggak bikin ada suara desahan, karena nggak mahu kalian panas.)


*************

"Jadi, Perth dan Saint tidak muncul lagi." ujar Mark membuat Maen dan Yatch ketawa.

" Mereka tidak akan pernah, fasa mereka berbeda
dari kami." kata Yatch sambil terkekeh.

" Sudah dua hari, aku harap adikku baik-baik saja" ujar Mean.

"Bagaimana dengan Tin? Dia alpha kan?" Mark bertanya pada Mean yang tersenyum memikirkan bayinya.

"Ya,dia seorang alpha, Plan benar-benar ibu yang hebat, dia selalu siap jika Tin mulai menangis.. Aku masih tidak bisa percaya bahwa aku sudah menjadi seorang ayah" ucap Mean dengan senyum bangga.


************

"Ugh.." Saint bangun dengan perasaan tidak enak
di perutnya. Dia bangun perlahan, tubuhnya masih sakit dari seks gila mereka. Saat dia berdiri, dia bisa
merasakan cairan panas mengalir di kakinya Sperma Perth.

Be My Side (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang