Be My Side (END)

24

..
..
..
..

"Urghh.." Saint meremas bajunya.  Rasanya sangat sakit!  Hatinya tiba-tiba merasa sangat terluka.  Dia tidak bisa fokus untuk melihat.  Ini sangat buram. 

Dimana dia? 

Sepertinya dia ada di tengah hutan.  Kakinya goyah, kakinya menyerah dan sudah dalam batasannya. Saint berlutut. Masih meremas bajunya. 

'Ini tidak baik' pikir Saint. 

Dia tidak bisa berjalan, dan hatinya sangat sakit.
Dia tidak bisa melihat dengan baik, semuanya begitu kabur. Dia bisa merasakan nafasnya sangat sesak.  Dia panik. 

'Kenapa aku begitu lemah?
Aku hanya menjadi beban untuk Perth' pikir Saint. 

'M-mungkin lebih baik untuknya jika aku pergi.. dia pasti bahagia' Saint berpikir dan pada saat yang sama, dia perlahan tutup matanya.

"Urgh..... sakit sekali. S-Saint.." Perth mengepalkan dadanya. Perth mencoba berdiri, dan dia bisa mendengar Saint di pikirannya, tapi..

'-tidak bagus-- sangat lemah....'
'Saint !!!  My love!'
Perth mencoba untuk meng-link, apa yang Saint
mencoba mengatakan. 

'--beban untuk Jungkook---.'
"Tidak tidak my love....  tidak, kamu bukan beban bagiku" Perth mencoba untuk meng-link dan menghirup udara dalam dalam, berkonsentrasi untuk mencari feremon Saint. Dia berlari sekitar mencoba untuk menemukan matenya. 

'_--lebih baik baginya jika aku hilang---...'
"Tidak! Saint-baby...tidak tidak...Aku tidak bisa hidup tanpa kamu!" Perth tidak  putus asa untuk memberitahunya melalui link mereka, tapi sepertinya Saint tidak bisa mendengarnya.

Perth merasa seperti orang gila.  Dia bisa mendengar semua kata putus asa Saint katakan. Tetapi Saint tidak bisa dengar Perth.

'__-dia pasti senang--..'
"TIDAK!!" Perth berteriak.  Dia takut.  Dan itu yang terakhir dia bisa mendengar.  Dia merasa kosong,

" Saint! my love!!" Perth mencoba untuk meng-link lagi. Tapi itu kosong saja. 

***************

Mean, Gun, Mark dan Yatch tahu bagaimana hancurnya Perth saat Saint dikatakan bahwa kakinya tidak bisa bekerja dengan baik.

Bahkan Plan sebagai saudaranya, tahu betul bagaimana Perth selalu menyalahkan dirinya sendiri untuk itu. 

Tapi sekarang, melihat bagaimana Perth menemukan kesayangannya sekarat di tengah hutan, hatinya sangat terluka.

Setelah Perth merasakan keberadaan Saint di kepalanya dan dia menjadi seperti Alpha yang gila dan berteriak dan mencari Saint.

Dengan bantuan Mark, Yatch dan Mean, mereka menemukannya di dekat perbatasan dalam hutan. 

Tapi, Saint terlihat sangat pucat dan tubuhnya sangat dingin. Tanpa membuang waktu, mereka bawa dia ke klinik pack, dan seperti Deja Wu, Saint berbaring tidak bernyawa di tempat tidur klinik pack dan Perth di sisinya memegang tangannya.

"Ini salahku. Aku selalu menyakitinya" Perth bergumam tanpa henti. Dia tidak bisa berpikir lagi, dia bisa merasakan betapa dinginnya tangan Saint.
Dia tidak bisa merasakan kehangatannya.  Dia takut bahwa suara 'bip' dari mesin jantung melambat. Dia
tidak bisa, tidak bisa hidup tanpa Saint-nya.  Dia lebih baik mati daripada sendirian.

"Ayahh." Sebuah tangan kecil menyentuh tangan Perth.  Perth melihat tangan kecil itu dan perlahan melihat wajah pemilik tangan kecil itu.  Krit.  Putra satu-satunya.