Kavita Alfiara merupakan seorang gadis religius asal Indonesia yang baru lulus dari pendidikan S2 nya di Turki dan berencana untuk liburan ke rumah temannya yang berada di Seoul. Gadis itu dipaksa teman kuliah S2nya yang berasal dari Korea yaitu Cho Chun Cha yang biasa ia panggil Ochun untuk liburan ke negara asalnya yaitu Korea Selatan.
Kavita merasa tidak enak hati karena pasti dia akan merepotkan jika berlibur tanpa persiapan matang. Apalagi ketika ia dilarang untuk memesan penginapan, dan lain-lainnya. Hanya diperbolehkan membawa 'diri saja' kata OChun, ia sangat menentang hal tersebut.
Namun, pada akhirnya Kavita kalah karena dibujuk oleh kedua orangtua juga saudara Ochun, alhasil Kavita pun mengiyakan keinginan Ochun sekeluarga.
Dan sampailah dia di dalam pesawat yang terparkir rapi di bandara Soekarno-Hatta sekarang. Duduk tenang sambil membaca do'a hingga getaran HPnya membuatnya mengalihkan perhatian dari secarik kertas bertuliskan do'a tersebut.
Dering telepon masuk *ring
"Halo, Assalamu'alaikum""wa'alaikumussalam, Kavita jadi kesini kan?!?"
"Iya tenang aja ini aku udah di dalam pesawat tinggal berangkat"
"ya lagian kamu pake nggak mau ngasih pap segala"
*suara pengumuman pesawat akan segera lepas landas
"nah, dengarkan. udah dulu ya do'ain aku biar selamat dan jangan lupa jemput aku di Incheon jangan sampai sahabat kamu ini tersesat di negaramu"
"iya pasti, ini keluargaku juga udah kumpul semua"
*Tut panggilan berakhir'kebiasaan dimatiin tanpa penutup' ucap Kavita dalam hati
Karena penerbangan malam dan pesawat pun akan segera berangkat Kavita pun melanjutkan do'anya, disambung dengan do'a tidur sebab jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam.
*****
Pesawat tiba di bandara Incheon pukul setengah sembilan Kavita turun dari pesawat, dia mencari banner bertuliskan namanya dan itu dia banner bertuliskan "selamat datang datang Vita disini keluarga Korea mu" dalam bahasa Indonesia yang dipegang oleh seorang lelaki dimana terdapat Ochun disebelahnya sudah heboh melihat Kavita.
Kavita tersenyum dan segera menghampiri mereka, menyapa dan disambut dengan meriah oleh keluarga Ochun.
"halo, om, tante, kak Baek, Chin Sun" sapa Kavita dalam bahasa Korea sembari membungkukan tubuhnya
"halo, woah bahasa Korea kamu sudah bagus ya Vita" ucap ayah Ochun
"halo, Vita anggap saja kami keluarga kamu dari Korea ya, panggil kami ayah, ibu sama seperti Ochun memanggil kami" sahut ibu ochun
"terimakasih om ini semua juga berkat Ochun. iya Tante eh ibu, ayah" ucap Kavita kikuk
"paling kamu yang berkontribusi banyak, tidak mungkin si anak manja ini" kata Baek kakak Ochun
"iya untung kak Cha berteman sama kak Vita jadi tambah pinter" sambung adek Ochun.
Ochun tidak menggubris kedua saudaranya justru langsung memeluk Kavita dengan heboh.
"sudah yuk kita pulang, Vita pasti capek butuh istirahat malah kamu gituin Chun" ucap ayah Ochun menghentikannya.
Mereka semua pun bersama menuju rumah keluarga Ochun dengan 2 mobil, ortu Ochun, Ochun dan Vita di mobil pertama kemudian kakak Ochun dan adiknya di mobil ke dua.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam sampailah di mansion keluarga Cho tepatnya di Seongbuk-dong. Kavita terpanah melihat masion keluarga Cho yang begitu asri nan luas, ia baru sadar ternyata sahabat dekatnya itu kaya raya kuadrat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Dream
RandomBerawal dari Kavita memenuhi janjinya kepada sahabat S2 nya untuk liburan ke Korea Selatan tempat asal sahabatnya, namun sebuah insiden mengharuskannya menggantikan pekerjaan sebagai manager sekelompok idol yang terkenal dengan kerusuhan mereka. Sem...