Bagaimana Cara Mengatakannya

350 28 0
                                    

Sampai di kantor Kavita mengantar nct dream ke ruang latihan dan memantau mereka, setelahnya ia ke ruang rapat untuk rapat bersama semua manajer nct. Tak lupa Kavita menyambungkan panggilan kepada Baek agar Baek dapat mengetahui sekaligus memantau pekerjaan yang ia titipkan  sementara kepada Kavita.

Setelah rapat selesai Kavita kembali ke ruang latihan untuk memantau latihan, selagi menunggu ia merapikan bekal anak-anak untuk makan siang. namun, pikirannya kembali ke pembahasan saat rapat tadi dimana ia mengetahui kedepannya akan bertemu dengan lebih banyak orang.

Kavita tenggelam dalam pikirannya hingga tak menyadari sudah masuk waktu istirahat, nct dream pun beristirahat dan terheran melihat Kavita yang menumpuk kotak bekal berulang kali tanpa henti dengan suara yang lumayan nyaring. haechan yang melihatnya pun dengan jail mendekatinya kemudian berbisik di telinga Kavita agar ia tak begitu terkejut

"jangan keras-keras suaranya yang lain-" belum selesai kalimatnya haechan terkejut

"aaa... pergi!!!" refleks Kavita mendorong haechan dan berteriak, ia langsung beringsut Jongkong sambil menutup telinga dan tanpa sadar menangis

nct dream pun bingung Jisung langsung menelfon Ochun sedangkan yang lain berusaha  menenangkan Kavita yang masih menangis pedih, apalagi haechan ia terus-terusan meminta maaf karena merasa bersalah dan tak menyangka akan seperti ini. namun, usaha mereka sia-sia sampai Jisung membesarkan speaker panggilan telfonnya.

"halo Vita, sadar. sekarang sudah masuk waktu istirahat dan sholat, kamu sholat gih" ucap Ochun menggunakan bahasa Indonesia melalui telfon

Kavita pun tersadar, ia menghapus air matanya dan bergegas bangkit mengambil wudhu lalu ke ruangan Baek untuk menunaikan sholat. Lama ia dalam ibadahnya sambil menenangkan diri, berdzikir, istighfar hingga membaca al-Qur'an. Tak sadar jam istirahat tinggal 10 menit lagi setelah Kavita menyelesaikan semuanya, merasa tenang dan kembali seperti semula pun ia kembali ke ruang latihan.

*****

Di ruang latihan

"maaf sekali, aku pasti mengagetkan kalian. kalian sudah memakan bekal?" kavita melihat bekal masih utuh "maaf sudah membuat kalian menunggu, ayo kita makan" ujar Kavita merasa bersalah dan menata kotak-kotak bekal

"manajer saya sungguh meminta maaf, saya tidak tau kalau anda punya trauma semacam itu. ini tadi saya belikan coklat hangat" ucap haechan menyodorkan minuman

"tidak apa-apa, ayo makan" ajak Kavita selesai menyiapkan semuanya dan mereka pun makan siang.

"nuna manajer, kami ingin tau apa saja yang membuat nuna tidak nyaman agar kejadian seperti tadi tidak terjadi lagi" ujar chenle setelah mereka selesai makan dan mereka merapikan kembali

"aku hanya tidak nyaman dengan skinship dan bisikan yang tidak ku ketahui sebelumya"

"maaf" kata haechan tertunduk lesu

"aku juga minta maaf tadi refleks mendorong kamu dan terimakasih coklat hangatnya, sangat membantu"

"kamu sungguh sudah baik-baik saja?" tanya Mark

"tentu, aku bahkan hampir saja menghabiskan waktu istirahat untuk menenangkan diri" Kavita tersenyum

"ngomong-ngomong haechan Hyung tadi keluar dengan siapa?" mereka tertawa mendengar panggilan yang Kavita lontarkan

"yaaa neomu kiyowo" ujar jaemin

"benar sekali" ujar semuanya

"maaf aku terbiasa memanggil kak Baek seperti itu karena merasa malu untuk memanggil oppa" jelas Kavita

"nee, kamu 00 line kan panggil semua dari kami  nama seperti kamu memanggil Jisung dan Chenle" ujar Renjun

"tidak apa-apakah?"

"tentu" ujar 00line

"kalau begitu kalian semua panggil nama saya saja kecuali ketika di tempat umum baru kalian panggil manajer, karena terlalu canggung untuk saya dipanggil seperti itu"

"nee" jawab mereka serempak

"em tapi bolehkah saya memanggil anda Mark Hyung?" tanya Kavita hati-hati

"ahahaha terasa aneh tapi mari kita coba"

"terimakasih, selamat berlatih kembali fighting" ujar Kavita dan nct dream pun kembali berlatih, sedangkan Kavita mengecek ulang jadwal dan catatan rapat tadi

*****

memasuki waktu sholat ashar, Kavita bingung bagaimana mengatakan kepentingannya tersebut ke nct dream.

"Nuna manajer kenapa?" tanya jisung menginterupsi melihat Kavita mondar-mandir, membuat fokus mereka teralihkan

"ah kamu mau ibadahkah? silahkan saja" kata jaemin yang mengetahui kebingungan Kavita untuk mengatakannya dan semuanya pun bergumam paham setelah mengetahui kegelisahan sang manajer

"nee, terimakasih" ujar Kavita

"nanti langsung kasih kode ke salah satu dari kami saja ketika sudah masuk waktu kamu ibadah" kata Jeno

"nee, kalau begitu saya permisi sebentar"

15 menit berlalu Kavita pun kembali dengan membawa beberapa vitamin dan kebetulan mereka juga sedang berhenti untuk minum

"ini kalian minum dulu, titipan dari kak Baek vitamin yang direkomendasikan dokter kantor. hanya saja kak Baek belum sempat membelinya, jadi sewaktu belanja kemarin aku dan Ochun membeli ini sekalian" ujar Kavita membagikan vitamin tersebut kepada mereka

"terimakasih manajer"

"iya, setelah ini saya harus rapat lagi. saya sudah sediakan buah di meja nanti dimakan"

"nee" ucap mereka serempak dan Kavita pun kembali keluar ruangan.

*****

masuk waktu Maghrib Kavita memberi kode kepada Mark yang kebetulan manatap ke arahnya yang di angguki oleh Mark.

Kavita mengambil wudhu dan sholat di ruangan Baek tak lupa ia mengaji sebentar. selesai sholat ia turun untuk membeli camilan untuk anak-anak dan buah-buahan.

Kembali ke ruang latihan camilan pun di serbu dan habis dalam sekejap. Kavita mengupas buah untuk mereka dan memakannya bersama, setelahnya masuk waktu isya' Kavita pun kembali ijin untuk sholat.

"sudah masuk waktu sholat isya' saya ijin dulu, habis ini kalian langsung latihan saja. saya langsung ke ruang rapat habis itu kita pulang"

"Chenle ada jadwal radio nuna"

"nee, seperti semalam saya antar chenle, yang lain ke dorm istirahat"

"oke, semangat kembali latihan" ucap Kavita dan berlalu keluar.

Tak lama kavita keluar adik Ochun masuk ke ruang latihan untuk mencarinya, menetahui Kavita sedang sholat di ruanagan Baek Chin pun bergegas menyusulnya. Dia sangat gelisah di kantor sejak mengetahui kabar kalau Kavita sempat teringat pada traumanya. namun, hari ini dia sangat sibuk hingga baru dapat melihat Kavita saat jam pulang kantor sudah tiba.

sesampainya di ruangan baek, Chin melihat Kavita baru saja menyelesaikan ngajinya. melihat Chin masuk dengan sangat gusar Kavita tau kekhawatiran chin, dia pun menenangkan Chin agar tak terlalu mengkhawatirkannya karena sekarang pun Kavita sudah tenang.

mendengar hal tersebut Chin pun menjadi tenang, dan bergegas pulang untuk beristirahat. sebelumnya ia akan mampir ke rumah sakit terlebih dahulu sehingga Kavita menitip salam untuk semua yang ada disana, kemudian pergi ke ruang rapat.

*

Jam menunjukan pukul setengah 10 malam, mereka sudah keluar dan masuk ke dalam mobil. Kavita masuk ke mobil chenle untuk mengantarnya ke radio, sedangkan yang lain di dalam mobil kantor untuk kembali ke dorm.

Setelah Chenle selesai siaran mereka menyempatkan waktu untuk mengunjungi Baek di rumah sakit. Kavita mengantar Chenle ke mansionnya kemudian Kavita dan Ochun pulang ke rumah keluarga Ochun. Kavita menyesali kejadian tadi siang yang mengingatkannya pada trauma dulu, namun ia lebih menyesali dirinya yang tak bisa mengendalikan diri dan membuat para member panik.

Magic DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang