Sampailah mobil Jaemin di parkiran sirkuit, namun ia tak langsung turun melainkan menunggu jam bookingnya tiba juga menunggu para pembalap yang masih latihan selesai.
Deru mesin mobil yang terdengar sangat nyaring membuat Kavita lumayan terganggu hingga menggeliat dalam tidurnya dan mengganti posisi tidurnya menghadap tempat Jaemin. Jaemin yang semula memainkan ponselnya beralih kearah Kavita, kemudian melepaskan jaketnya untuk menyelimuti Kavita.
selang beberapa menit kemudian deru mobil yang terdengar begitu nyaring tanda permainan selesai membuat Kavita terbangun.
"o~ dimana ini?" tanya Kavita Sambil menekan tombol bangkunya agar duduk tegak
"oh sudah bangun, kita tunggu sebentar lagi"
"apakah sudah sampai sedari tadi? kenapa tak membangunkanku?"
"tak apa kita juga masih menunggu sebentar lagi"
beberapa mobil kemudian keluar melewati mereka dan Jaemin pun menjalankan mobilnya masuk ke dalam arena sirkuit.
"woah~ ini benar-benar sirkuit! daebak!!!" Kavita sangat antusias hingga matanya berbinar ketika memasuki sirkuit
"apakah kita akan menonton balapan atau semacamnya?" tanyanya membuat Jaemin tersenyum lantas menggeleng
Jaemin keluar mobil berbincang dengan beberapa orang sebentar kemudian menghampiri mobil dan membukakan pintu Kavita yang masih terperangah memandang luasnya sirkuit.
"ayo"
"nae? ah nee heheh" Kavita kemudian keluar mobil membuat Jaemin terkikik melihat tingkah Kavita
Jaemin kemudian menggunakan peralatan safety membuat Kavita terheran-heran
"jangan bilang kamu mau balapan?!!!"
"aniyo, kamu juga perlu memakainya" Jaemin kemudian membantu Kavita memakai peralatan safety agar terpasang dengan benar sebelum Kavita mengeluarkan sepatah kata

"sudah ayo masuk" Jaemin menghampiri mobil di samping mereka dan menggandeng Kavita.Kavita hanya terbengong-bengong mencerna apa yang akan mereka lakukan sedangkan ia di dorong masuk ke dalam mobil.
"pasang sabuk dengan benar, begini caranya" setelah masuk ke dalam mobil Jaemin memasangkan sabuk pengaman yang memang berbeda dari sabuk pengaman mobil pada umumnya hingga membuat jarak keduanya begitu dekat.
"sudah" kata Jaemin lantas memasang sabuknya sendiri.
"tunggu-tunggu" Kavita yang menyadari apa yang akan terjadi lantas berdo'a dengan khusyuk membuat Jaemin sedikit terkekeh melihat kepanikan Kavita yang lucu.
"sudah?" tanya Jaemin ketika melihat Kavita meraup wajahnya tanda selesai berdo'a.
"huft~ okeeey Bismillahirrahmanirrahim!"
"jaga keseimbangan tubuh kamu dengan benar agar tidak terhantuk mobil oke?" ingat Jaemin membuat Kavita mengangguk lantas berpegangan pada beberapa pegangan di mobil.
"hana dul set Kajja~" Jaemin pun menjalankan mobil dengan semangat hingga pada putaran pertama barulah terdengar decitan ban mobil yang memekik disertai asap akibat ban yang bergesekan dengan aspal
hal itu tak membuat Kavita takut, ia hanya sedikit kaget dan justru sangat antusias disertai teriakan girangnya. itu membuat Jaemin lega melihat Kavita tak takut namun malah diluar dugaannya.
"saat track-track selanjutnya teriakanlah keluh kesahmu!" kata Jaemin agak keras agar suaranya tak tenggelam dengan nyaringnya mobil
"okeee!" semangat Kavita menjawab, dan benar saja di belokan-belokan selanjutnya teriakan Kavita bersautan dengan decitan ban dan mesin mobil juga asap yang mengepul akibat gesekan ban dan aspal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Dream
RandomBerawal dari Kavita memenuhi janjinya kepada sahabat S2 nya untuk liburan ke Korea Selatan tempat asal sahabatnya, namun sebuah insiden mengharuskannya menggantikan pekerjaan sebagai manager sekelompok idol yang terkenal dengan kerusuhan mereka. Sem...