Keesokan harinya Ochun membawa Kavita berbelanja segala keperluannya untuk menggantikan peran Baek. Hingga waktu Dzuhur tiba mereka pergi ke musholla di Coex, Ochun pun istirahat sembari menunggu.
"ini beneran nggak apa-apa Chun? aku takutnya mereka nggak bisa Nerima aku karena penampilan dan agamaku, belum lagi kalau aku minta waktu beberapa kali buat ibadah" ucap Kavita mengungkapkan kekhawatirannya sembari duduk memakai sepatunya
"kamu tenangnya aja, Abang udah jelasin tentang kebutuhan kamu buat ibadah ke rekan-rekan kerjanya kok. lagian kamu ini manager jadi, paling ngurusin anak-anak asuh Abang sama jadwal mereka nggak akan begitu banyak berhubungan sama karyawan lainnya di luar itu"
"okay, kalo gitu abis ini kita langsung ke rumah sakit ajakan?"
"bentar kita keliling lagi masih da beberapa yang kamu butuhkan buat nyamar depan publik nanti"
"udahlah Chun ini udah lebih dari banyak mau beli apalagi, lagian semua itu juga barang-barang mahal aku makin nggak enak sama keluarga kamu" memang semua barang ochunlah yang memilih Kavita hanya ikut apa kata ochun
"vit harusnya tuh keluarga aku yang makin nggak enak sama kamu, ini nggak ada apa-apanya sama bantuan-bantuan yang kamu lakuin buat aku juga abangku"
"bantuan yang mana Chun aku merasa nggak ngelakuin apa-apa buat kamu, kalo masalah kak Baek selagi aku bisa bantu kenapa nggak"
"kamu baik banget tau nggak, udah yuk lanjut lagi" tukas Ochun sambil menarik Kavita mengikutinya
puas ochun membeli barang-barang untuk Kavita mereka pun menuju rumah sakit untuk menjenguk Baek.
"Chun jam 8 nanti kamu antar Kavita ke kantor ya, nah ini jadwal anak-anak buat sebulan kedepan" ujar Baek sambil menyerahkan setumpuk kertas seperti proposal ke Kavita
"loh kak, kan besok Kavita mulai gantiinnya. lagian kasian Vita pasti capek abis aku ajak muter-muter" protes ochun
"cuma nganter anak-anak pulang ke dorm sama nganter chenle siaran radio kok, abis itu Kavita bisa langsung pulang ke rumah istirahat"
"oke kak, nggak apa-apa kok Chun inikan masih ada waktu buat aku istirahat" ujar Kavita menyetujui sebelum ochun menyela ucapan Baek
"sudah masuk waktu ashar Vit kamu sholat dulu habis itu langsung istirahat" ujar ibu Cho membuka suara
"nee omma, appa kemana?" tanya Kavita yang tak melihat ayah Cho
"appa pergi urus pergantian berkas-berkas kamu buat tinggal lebih lama disini"
"memang Kavita nggak perlu ikut urus itu omma?"
"nggak perlu, paling sebentar lagi appa kesini sama orang sana kalo memang perlu tanda tangan kamu"
"nee, kalo begitu Vita ambil wudhu dulu" ujar Kavita sembari melangkah ke toilet
setelah Kavita selesai sholat masuklah ayah Cho dengan seseorang yang merupakan petugas catatan sipil yang datang untuk meminta tanda tangan Kavita.
"kamu appa kasih nama Korea Cho Vita Soo, sudah appa tulis disitu" jelas ayah Cho
"nee appa, terima kasih" ujar Kavita sembari melanjutkan menandatangani berkas-berkas tersebut
selesai Kavita menandatangani semuanya orang sipil tadi pun pamit, keluarga Cho beserta Kavita pun makan cemilan yang dibeli oleh Ochun dan Kavita tadi.
*****
selesai Kavita sholat Isya' ia dan Ochun pun pergi bersiap ke SM entertainment namun tiba-tiba nct dream justru datang menjenguk Baek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Dream
AcakBerawal dari Kavita memenuhi janjinya kepada sahabat S2 nya untuk liburan ke Korea Selatan tempat asal sahabatnya, namun sebuah insiden mengharuskannya menggantikan pekerjaan sebagai manager sekelompok idol yang terkenal dengan kerusuhan mereka. Sem...
