Angin Malam

261 26 0
                                    

Hari ini cukup melelahkan untuk Kavita, setelah dikejar Sasaeng setelahnya ia masih harus rapat cukup panjang dan menguras tenaga. Akhirnya waktu pulang pun tiba, ia baru saja keluar dari ruangan Baek setelah membereskan barang-barangnya dan menemukan Renjun bersama Haechan dengan seorang staff dengan ekspresi serius.

"kenapa belum ke mobil?" Kavita menghampiri

"mobil hanya tersisa satu semuanya sedang dipakai" jelas Renjun

"ya dan tak mungkin muat satu mobil untuk hampir 10 orang" ucap Haechan tajam

"tap-i ada motor milik manajer Baek di garasi kantor" ucap staff pelan

"masalahnya siapa yang bisa naik motor gede seperti itu disini" ucap Renjun dan Haechan bersamaan membuat staff tersebut makin menciut

"baguslah, kalau begitu 3 member di kursi belakang, 2 ditengah, 1 didepan samping supir dan satu lagi ikut denganku naik motor" ucap Kavita membuat ketiganya terkejut

"kamu bisa naik motor seperti itu? tapi kamu menggunakan gamis" ucap Renjun

"bisa, tenang saja aku pakai celana longgar didalamnya" ucap Kavita santai

"ganti gamismu pakai hoodieku ini, berbahaya jika gamisnya turun saat di jalan" Haechan memberikan hoodienya pada Kavita dan Kavita pun masuk ke ruangan Baek lagi untuk mengganti gamisnya dengan hoodie Haechan

"sudah, ayo" keluar dan menemukan semua member sedang berkumpul

"kamu benar-benar akan naik motor itu?" tanya Jeno serius

"ya, di Indonesia aku sering menggunakan yang seperti itu, kalian tenanglah" Kavita meyakinkan

"pakai jaket ini dan jangan terlalu ngebut membawanya" Jaemin memberikan jaket kulit hitamnya untuk Kavita

"sini semua barangmu biar kutaruh di mobil" Mark mengambil semua barang bawaan Kavita

"okay, jadi siapa yang mau ikut aku?" memberikan semua barangnya

"Jisung" kata Jisung bersemangat mengangkat tangannya

"diantara yang lain aku yang paling  ringan jadi biar aku saja yang bersama Vita" ucap Renjun lalu memakai jaket juga karena cuaca dingin

"yah~" Jisung menghela nafas kecewa

"ya jisunga tingggimu saja 180km kamu mau merepotkan manajer karena berat badanmu?" ucap Chenle nge gas

"ini barangku, sekarang ayo kita ke garasi" Renjun memberikan barang bawaannya pada Jisung lalu mengikuti staff berjalan ke garasi kantor diikuti Kavita dibelakangnya

"Kalian hati-hatilah di jalan" ucap para member yang naik mobil

"Nee" jawab Kavita dan Renjun bersamaan

"kamu tak pakai mantel?" tanya Renjun setelah sampai garasi

"woah~ tidak, aku hanya bawa mantel panjang, lagi pula ini juga sudah cukup" Kavita takjub melihat motor gede Baek yang terparkir di garasi

"untunglah manajer Baek meninggalkan helm cadangannya disini juga" ucap Staff memberikan helm pada Renjun dan Kavita

Kavita menerima helm dan menaiki motornya, menaruh helm diatas tangki. Untunglah kakinya masih bisa menyentuh lantai, setelah  memastikan tingginya Kavita pun berdo'a dengan khusyuk lalu memakai helm.

"naiklah" suruh Kavita pada Renjun setelah siap

"kamu yakin kuat?" Renjun memastikan

"Insyaallah, naiklah dulu" ujar Kavita

"baiklah" Renjun mulai naik dengan berpegangan pada pundak Kavita

"tak terlalu berat, bersiaplah, pegangan dengan erat" ucap Kavita setelah Renjun membonceng

Magic DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang