Jam menunjukkkan pukul 9 pagi ketika Jaemin masuk ke apartemen Baek, dia tersentak melihat Kavita yang tidur di ruang tengah. Tak berpikir panjang ia ke dapur untuk melihat bahan-bahan yang bisa dimasaknya, sesekali ia melihat ke arah Kavita ketika memasak memastikan dia tak terganggu.
Hingga masakan selesai Jaemin menatanya di meja kecil samping sofa yang dijadikan kasur oleh Kavita, hingga semua selesai Jaemin pun membangunkan Kavita untuk sarapan.
"Vitashi" menggerakkan bahu Kavita perlahan
"em~?" Kavita mengerjapkan mata bingung
"ayo sarapan dulu"
"nee? em~" jawab Kavita setengah sadar lalu bangun dibantu Jaemin yang memegangi lengannya dan menuntunnya ke arah meja tadi dan mereka pun sarapan secara lesehan
"Selamat makan" ucap Kavita setelah berdo'a lalu mulai makan, sesekali hendak hilang kesadaran Kavita tertidur lagi tapi tetap berusaha menyelesaikan makannya membuat Jaemin yang melihatnya terkekeh. Jaemin juga menyuapi Kavita semua lauk karena Kavita jarang mengambilnya saking ngantuknya hingga hanya fokus menghabiskan nasi.
"terimakasih makanannya" ujar Kavita menyandarkan kepalanya pada sofa di belakangnya selesai menghabiskan makanan
"hehehe iya, duduklah sebentar lalu naiklah dan tidur lagi" Jaemin terkekeh melihat tingkah Kavita sambil merapikan bekas makan mereka.
"nee? eng~" Kavita mengangguk hingga sekitar 15 menit tidur sambil duduk ia hendak terjatuh membentur meja namun dengan sigap Jaemin menjadikan lengannya sebagai tumpuan kepala Kavita
"sudah 15 menit, naik dan tidurlah dengan nyaman" ucapnya membuat Kavita merangkak naik Ke sofa mencari gulingnya dan kembali tidur membuat Jaemin terkekeh melihatnya.
Selesai merapikan semuanya Jaemin duduk di bagian sofa kosong sebelah Kavita, ia berniat menonton Film karena televisi di dorm dipakai mabar member lain.
Hingga beberapa menit Jaemin menonton film ia mulai mengantuk, namun tiba-tiba ia dikagetkan dengan Kavita yang berbalik dan memeluk perut Jaemin layaknya memeluk guling. Membuatnya mengalihkan pandangannya mencari guling yang tadi dipeluk Kavita dan ternyata sudah tergeletak di lantai.
Jaemin hanya pasrah saja karena takut membangunkan Kavita jika ia bergerak, hingga lama kelamaan kantuk yang menyerang Jaemin semakin menjadi dan membuatnya tanpa sadar ikut tertidur.
#12.15 KST#
Jam menunjukkan pukul 12 lebih membuat matahari lumayan terik dan hawa dingin pagi menghilang, hal itu membuat Kavita terusik dari tidurnya karena terlalu hangat.
Kavita menyadari hal aneh yang terjadi pada guling yang dipeluknya karena terlalu bidang hingga ia pun terkesiap membelalakkan matanya yang masih mengantuk.
Dan benar saja dirinya sudah seperti koala di pohon, memeluk Jaemin layaknya guling dengan pipi kanannya yang tergencet sebelah pada dada bidang Jaemin sebab menjadi sandaran untuk kepalanya sebagai pengganti bantal.
Kavita bergegas melepaskan pelukannya dan segera duduk hingga membuat Jaemin terkejut dalam tidurnya.
"ouch" Kavita mengerang merasakan kepalanya pusing seperti dihantam sesuatu dikarenakan ia duduk tiba-tiba.
"o'! wae wae wae?!" Jaemin kaget hingga perlahan duduk dari posisinya tidur
"tidak, gwechanha. aku benar-benar minta maaf sudah lancang memelukmu dan menjadikanmu guling Jaemina~" ujar Kavita tak enak masih dengan memegangi kepalanya yang pusing
"nae? ah~ tidak apa-apa, itu terjadi begitu saja karena kamu tertidur, lagi pula aku mengizinkannya"
"jam berapa ini" Kavita hendak beranjak dari duduknya namun segera ditahan Jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Dream
RandomBerawal dari Kavita memenuhi janjinya kepada sahabat S2 nya untuk liburan ke Korea Selatan tempat asal sahabatnya, namun sebuah insiden mengharuskannya menggantikan pekerjaan sebagai manager sekelompok idol yang terkenal dengan kerusuhan mereka. Sem...