BAGIAN -11

3K 207 2
                                    

LISA POV

"Lisa?...".

Lisa yang sedang melamun di meja kasir tersentak oleh sebuah panggilan . Dengan setengah hati , Ia berdiri mengangkat wajah dan mendapati jungkook berdiri didepannya dengan wajah frustasi.

Kemarin, dari sore hingga malam, Lisa sama sekali tidak mau membukakan pintu kamar untuknya. Meski Ia tau, Lisa menunggunya berjam-jam. Tapi hati Lisa, terlanjur terluka olehnya, Sakit tak berperih. Apalagi yang Lisa bisa lakukan selain menghindari jungkook ? Menutup telinga dari penjelasan yang pastinya dusta semata.

"Lalisa... ".Panggil jungkook sekali lagi,kali ini suaranya sangat lembut dan syarat akan kerinduan.

Lisa memalingkan muka, tidak ingin bertatapan mata dengannya.

Jungkook meletakkan sesuatu diatas meja, lalu berdiri disampingnya.

" Kau sudah sarapan, aku membelikan sarapan untukmu!".Ucap jungkook dengan lembut.

Lisa terdiam dengan hati yang terasa semakin sakit . Untuk apalagi semua perhatian ini bila hanya untuk menyakitinya lagi dan lagi ?

Terdengar jungkook menghela nafas, Lalu tanpa bersuara, Ia membuka bungkusan sarapan yang Ia bawa tadi.

Aroma sarapan yang dibawakan oleh jungkook langsung menerpa hidung Lisa. andai saja suasana hatinya, sedang baik dan tidak merasa mual seperti ini, Ia pasti langsung melahapnya.

Tergesa-gesa Lisa berdiri dan berlari ke toilet saat rasa mual menyerangnys dengan telak.

"Lisa?..." Panggil jungkook dengan panik.

Dalam sedetik, Jungkook sudah berdiri didekatnya, mengelus punggung mungilnya dengan lembut saat dirinya muntah-muntah di wastafel.

"Maaf bila aromanya membuatmu mual?.."Ucap jungkook lembut dan perhatian.

Lisa bergeming, menyandarkan kepalanya di sandaran sofa dan memejamkan mata.

"Lisa"Panggil jungkook dengan lembut.

Lisa bergeming.

"Maafkan aku,tapi percaya ini semua hanyalah salah paham!".Penjelasan jungkook dengan suara tenang.

Ia membuka mata dan mendesis muak. Lisa menatap jungkook dengan tatapan dingin.

"Aku sudah bosan membahas tentang ini?"Jawab Lisa tanpa menutupi nada bosan dalam suaranya.

"Lisa" Ucap jungkook.

"Aku tidak perduli apapun lagi. Tolong jangan ganggu aku." Pinta Lisa dengan dingin. Lalu tanpa peduli pada jungkook, Lisa bangkit dan berjalan menuju anak tangga ke lantai dua. Tidak Lisa perdulikan panggilan jungkook yang terdengar frustasi.

Untuk apalagi jungkook membujuknya, setelah menyakiti dirinya berkali-kali seperti ini?.

*******
AUTHOR POV

Dua hari, Tiga hari , bahkan seminggu sudah berlalu dan Jungkook sama skali belum berhasil membujuk Lisa.

Untung saja kedua mertuanya mengambil sikap bijak dengan tidak turut campur dan tetap bersikap seperti biasa padanya.

Seharusnya Lisa juga mengambil langkah bijak dengan tidak pulang kerumah orang tuanya saat rumah tangga mereka sedang dilanda masalah seperti ini.

Jungkook mengacak rambutnya tanda frustasi. Seminggu ini batinnya tersiksa. Ia sangat merana berjauhan dengan Lisa. ia ingin terus menerus ada didekat Lisa, mendampingi istrinya dimasa kehamilannya, melayani dan mencurahkan seluruh perhatian dan kasih sayangnya.

°FORCED MARRIAGE°||{LISKOOK}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang