°FORCED MARRIAGE°||{LISKOOK}

BAGIAN -18

AUTHOR POV

Jungkook menghentikan mobilnya didepan sebuah cafe yang dimaksud tyuzu. K-cafe . Apa tyuzu sudah sampai? Apa Ia yang sampai lebih dulu? Jungkook adalah tipe orang yang cepat bosan dan tidak suka menunggu lama-lama. Kecuali untuk menunggu lisa , satu tahun pun dirinya rela menunggu.

Jungkook telah memasuki sebuah cafe besar yang ditujukan oleh tyuzu dan mencari-cari sosok gadis yaitu tyuzu.

"Ah, jungkook-ah, akhirnya kau datang juga". Ucap tyuzu sambil menepukkan tangan di pundak jungkook.

Mata jungkook langsung menangkap sosok seorang gadis yang dicarinya, tyuzu tersenyum sambil melambaikan tangannya.

"Langsung ke intinya saja, untuk apa kau menyuruhku datang kesini". Tanya jungkook dengan muka yang sangat malas berbicara dengan tyuzu dan sambil menduduki kursi

" Ah sebentar,kurang rasanya berbicara tanpa makanan atau minuman?bagaimana kalau aku pesankan kau minuman? Kau ingin pesan apa?". Tanya tyuzu.

Jungkook menghela nafas . "Air putih biasa saja".

"Kenapa harus air putih? Kenapa tidak memesan yang lain". Ucap tyuzu dengan heran.

"Kenapa?tidak masalah kan? Bukankah kau menawari ku minum?". Ucap jungkook.

"Ya, baiklah terserah kau saja!kau ingin pesan makanan juga?". Ucap tyuzu.

"Tidak ! Aku sudah makan tadi dikantor kerjaku". Ucap tyuzu.

"Kau dulu, kalau aku memesankan makanan untukmu, kau selalu mau? Mengapa sekarang kau selalu saja tidak mau?". Tanya tyuzu dengan sangat-sangat heran.

"Ya, memang kenapa? Aku bilang sudah makan dikantor kerjaku". Ucap Jungkook.

" Ya, terserah kau saja" Ucap tyuzu.

Jungkook tidak menjawab. 5 menit kemudian , gadis itu kembali membawa pesanannya dan juga minuman yang dipesan oleh jungkook. "Ini, milikmu". Tyuzu menyodorkan segelas air putih pada jungkook. "Maaf, aku pesan makanan tadi karena lapar, kalau kau mau ambil saja makanan milikku".

"Tidak".Ucap jungkook sambil meminum air nya.
"Jadi sekarang, untuk apa kau menyuruhku datang kesini". Tanya jungkook.

"Aku hanya ingin mengulang kenangan aku dan kau jungkook-ah". Ucap tyuzu.

"Untuk apa? Aku sudah mempunyai istri". Ucap jungkook.

"Ya, memangnya seberapa besar perasaanmu pada istrimu itu! Pasti tidak sebesar perasaanmu padaku bukan?". Ucap tyuzu sambil tersenyum percaya diri. "Lagipula keluarga kalian itu pembisnis besar, kalau menikah ya pasti, tidak jauh-jauh dari yang namanya dijodohkan benar bukan?". Ucap tyuzu.

Rahang jungkook seketika mengeras.

"Perasaanmu pada istrimu pasti biasa saja. Walaupun kalian sudah mempunyai anak dan sudah bercinta, tapi kau tidak sepenuhnya mencintai istrimu bukan?". Ucap tyuzu dengan perkataan yang sangat membuat jungkook marah.

"Kenapa kau berbicara seperti itu?". Ucap jungkook.

"Haha...astaga jungkook-ah, sudah terlalu banyak kejadian seperti itu! Anak dari orang-orang yang memiliki jabatan tinggi, pasti kisah hidupnya tidak jauh-jauh dari perjodohan . Menikah hanya karena paksaan, bisnis, untuk mendapatkan keuntungan perusahaan mereka dan berakhir? Cerai. Hanya beberapa saja yang memang hidupnya berjalan dengan sangat baik". Ucap tyuzu.