BAGIAN-5

3.1K 225 0
                                    

LISA POV

Lisa menggerakkan badannya yang terasa linu. Malam yang cukup panjang baru saja ia lewati. Ia buka sedikit matanya dan kembali memejam nya. Cahaya matahari pagi yang bersinar cemerlang menembus gorden jendela kondominium, membuat seluruh ruangan menjadi terang.

Lisa melengkuh kecil saat merasa nyeri dipusat dirinya. Lisa melirik Jungkook yang tertidur lelap disampingnya, Jeon Jungkook , pria yang sudah resmi menjadi suaminya. Tadi malam ia telah mengambil haknya sebagai suami. Lisa jelas-jelas menolak keinginan Jungkook,sama sekali tidak diacuhkan.

Lisa menyingkirkan selimut, lalu bangun dan duduk tegak dengan pikiran yang berkelana kesana kemari. Rasa perih yang semakin Lisa rasakan membuat dirinya meringis.

Semalam adalah pertama kali untuk Lisa, jungkook telah merenggut kegadisannya dan meninggalkan rasa sakit disana, walau tidak Lisa pungkiri , Lisa sangat menikmatinya sensasi yang baru pertama kali Lisa rasakan, itu hal yang membuatnya melayang tinggi.
Jungkook mengantarnya mencapai puncak demi puncak kenikmatan.

Lisa bukan wanita munafik, awalnya menolak tetapi akhirnya mendamba. Lisa wanita normal yang bisa tergoda. Jungkook begitu pintar mencumbunya, membuat Lisa yang sangat minim pengalaman, tenggelam dalam badai cumbuannya. Membuat Lisa lupa untuk mempertahankan kegadisannya.

Tetapi sebenarnya untuk apalagi Lisa mempertahankan? Mereka sudah menikah, dan jungkook adalah suaminya, suka atau tidak, tubuhnya sudah menjadi miliknya.

Tiba-tiba jungkook berada di samping Lisa bergerak membuat dada Lisa berdebar. Secepat kilat Lisa meraih selimut yang tadi ia singkirkan untuk menutupi tubuh polosnya.

Dada Lisa semakin berdebar tak kala mata jungkook terbuka dan menatap Lisa. Senyum puas yang terukir di wajah tampannya membuat perut Lisa seketika merasa melilit.

"Pagi sayang?".Ucap Jungkook yang terdengar mesra tapi juga mengejek.

Lisa bergemin dengan jantung yang berdegub semakin kencang.

"Malam yang sangat indah,".Ucap Jungkook lagi sambil bangun dan duduk. Dengan sengaja Ia membiarkan tubuh polosnya terbuka tanpa selimut.

Lisa menggerutu dalam hati . Jantungnya berdegub berkali-kali lebih cepat tak kala melihat miliknya yang sudah sempurna dan seperti sengaja dipertontonkan kepadanya.

Lisa membuang muka dan bersiap untuk meninggalkan ranjang, tidak ingin digoda dan diledeki oleh jungkook lebih lanjut lagi.

Lisa tau jungkook pasti menertawakannya didalam hati karena mendapati Lisa yang masih perawan. Tangannya terasa ditarik dan dalam  sedetik tubuhnya terbaring diatas ranjang. Jungkook menyeringai membuat perutnya semakin terasa melilit.

"Buru-buru mau kemana?".Ucap jungkook menggoda.
"Pagi ini masih panjang".Ucapnya sambil menunduk.

Wajah Lisa memerah. Lisa tau maksutnya, tapi belum sempat Lisa melakukan apapun, jungkook mencium bibirnya. Lisa ingin menolaknya, tapi sekali lagi, semua terjadi begitu cepat. Tau-tau Lisa hanya mendengar desah suaranya dan nafas kami yang memburu yang bergema ke seluruh kamar.

***********
AUTHOR POV

Jungkook menatap Lisa yang sedang sibuk membuatkan roti bakar untuknya. Setelah bercinta sepanjang malam dan berlanjut tadi pagi, siang ini ia terbangun dengan perut yang sangat lapar. Dan sepertinya Lisa tercipta untuk melayaninya .

Meski terlihat enggan dan keluar penolakan dari bibir sensual itu, sekarang Lisa sedang terjerat dengan mesin pemanggang roti tawar.Lisa membuat sarapan kesukaannya itu karena paksaan dan ancaman darinya.

Tentu saja jungkook mengambil kesempatan yang ada, saat Lisa berkeras menolak permintaanya untuk membuat roti bakar, jungkook mengancam akan memberitahu ibu Lisa , yang seketika membuat Lisa geram dan berakhir dengan membuat roti bakar tanpa kerelaan hati. Pastinya Lisa tidak mau diomeli ibunya.

Jungkook menggulum senyum, puas bisa mengerjai Lisa.Siapa suruh Lisa mau menjadi istrinya? Coba saja dari awal Lisa menolak perjodohan ini , pastinya sekarang mereka tidak terikat dalam sebuah pernikahan tidak berlandaskan cinta ini.

Jungkook tidak menyangkal kalau ia tertarik pada Lisa. Lisa wanita yang sangat menarik dan menggairahkan. Apalagi Lisa masih perawan saat tadi malam Ia menggaulinya.

Sejujurnya jungkook sangat terkejut. Ia tidak pernah berharap akan menjadi pria pertama untuk Lisa. Ia pun tidak pernah berhubungan dengan gadis perawan sebelumnya, dan mendapati istrinya masih perawan , untuk kesenangan tersendiri. Ia merasa menjadi pria terberuntung didunia.

"Ini...!" Ucap Lisa sambil menghidangkan dua potong roti tawar yang sudah dioleskan mentega dan gula.
Jungkook mengerut kening saat melihat dia potong roti bakar gosong yang Lisa hidangkan untuknya.

"Ini bukan roti bakar, sayang? Ini roti arang? Kau tidak lihat ini gosong!".Ucap jungkook dengan wajah yang memanas. Mulai kesal melihat ulah istrinya.

" Aku sudah bilang, aku tidak bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga, kau yang memaksaku!".Jawab Lisa dengan berani.

"Ini hanya pekerjaan mudah dan ringan , masa itu saja kau tidak bisa?".Jawab jungkook dengan kesal. Ia tau Lisa pasti sengaja membiarkan rotinya gosong.

"Kalau mudah,kenapa tidak kau kerjakan sendiri!"Jawab Lisa."kau bikin sendiri saja, aku lelah".lanjutnya  lagi acuh tak acuh dan bersiap meninggalkan ruang makan.

Nafas jungkook memburu, ia bangun dari kursi yang sudah sepuluh menit ia duduki.Secepat kilat ia menarik Lisa.

"Lepaskan!".Teriak Lisa dengan wajah memerah.
Jungkook menyeringai " Aku mengajarimu cara membuat roti bakar yang benar, sayang".Jawab jungkook dengan senyum mesum. Ia meraih tubuh Lisa, dan mengempasnya ke meja.

Lisa menjerit dan berusaha melepaskan diri.

"Kau sangat kasar, Lepaskan!".Lisa mendorong dada jungkook yang sudah menunduk di dekatnya.
"Istri yang tidak pernah menurut pada suami, memang harus dikasari dan diberi pelajaran!".jawab jungkook dengan senyum sinis.

Dalam sekedip mata jungkook menarik tali BRA yang Lisa kenakan saat selesai mandi tadi. BRA terbuka dan mempertontonkan tubuh putih mulus Lisa dengan sempurna.

Jungkook menelan ludah, seketika nafasnya memburu karena bergairah.

"Lepaskan, aku tidak mau?!".teriak Lisa menendangkan-nendangkan kakinya.

Jungkook menyeringai, ia memegang kedua kaki Lisa dan meletakkan ya pada kedua bahunya.Setelah itu, ia menunduk di pangkal paha Lisa.

Desah dan rontaan Lisa menyatu menjadi satu membuat jungkook semakin bergairah. Perutnya yang tadi lapar tiba-tiba saja kenyang.Yang  ia butuhkan sekarang bukanlah roti bakar dengan olesan metega gula, tapi kehangatan dan kenikmatan dari tubuh Lisa.

          ❤ Bersambung......
       ❤ Jangan lupa votenya ya
           ❤"Joysluvy"
       

 ❤       ❤ Jangan lupa votenya ya ❤           ❤"Joysluvy"❤       

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°FORCED MARRIAGE°||{LISKOOK}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang