Jeno semakin menciumi leher Mark dan terus memaju mudurkan miliknya di bawah sana.
"Aahh..Jeno..ngghhh..shhh.."
Desah Mark tidak karuan karena sensasi menggelitik penuh kenikmatan menjalar ke seluruh tubuhnya.Sampai ia merasakan tubuhnya sedikit lemas, namun Jeno tidak menghentikan kegiatannya sama sekali.
"Sayang, aku ingin keluar.."
Bisik Jeno.Semakin intens menarik dan mendorong miliknya hingga Mark merasa tubuhnya semakin terdorong keatas. Jeno meletakkan wajahnya pada leher Mark lalu mulai mengerang.
Mark mendekap tubuh besar Jeno dalam pelukannya. Sambil meringis menahan sakit dan nikmat karena gerakan Jeno yang semakin cepat dalam lubangnya.
"Ah..aahh.."
Desah Mark.Membuat Jeno semakin tidak dapat menahannya lagi
"AARRGGHHHH!"
Erang Jeno dengan suara beratnya.Tubuhnya sedikit gemetar. Keduanya berpelukan semakin erat.
Mark merasakan hangat cairan milik Jeno memenuhi perutnya. Sensasi hangat itu membuatnya sedikit mengencangkan sesuatu di dalam sana.
"Ah! Shit, Sayang!"
Geram Jeno dengan refleks.Ia meringis menahan nikmat.
Jeno menurunkan salah satu kaki Mark yang ia sangkutkan di lengannya selama mereka bercinta tadi.
Kemudian ia semakin menekan tubuh Mark di atas kasur. Meletakkan kedua tangan Mark kesisi wajah Mark dan menguncinya di sana dengan genggamannya. Ia mulai mencium lembut bibir Mark.
"Terimakasih.."
Ucapnya pelan, yang hanya direspon Mark dengan senyuman.KenzioNakamura
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Package (NoMark)
Teen FictionKisah cinta Jeno dan Mark yang berawal hanya dalam satu hari dan berakhir pada hari yang sama. Story from grandson (Mafia Wife)