part 13

7.4K 720 1
                                    

Setelah cukup lama melakukan adegan panas itu, mereka memutuskan untuk beristirahat sebentar. Ada waktu sekitar 15 menit lagi sebelum mereka berangkat.

"Kau masih merasakan sakit?"
Tanya Jeno. Mark menggeleng pelan sebagai jawaban. 

"Hanya sedikit"
Ucapnya. Jeno hanya mengangguk pelan, walau sebenarnya ia lumayan kaget dengan jawaban yang Mark berikan padanya. Karena mereka baru saja melakukan adegan panas berdua dan itu yang pertama kalinya untuk Mark, namun anak itu terlihat sangat kuat. Apa para berandalan di luar sana semuanya seperti itu?

Setelah sepuluh menit beristirahat mereka mulai kembali memakai pakaian mereka dan bergegas untuk pergi dari hotel itu.

"Aku akan segera membawa Mark keluar. Kirim kan bala bantuan sebelum kami benar-benar pergi ke bandara"
Ucap Jeno menayampaikan keinginannya pada Chenle yang langsung di sampaikan sang rekan kepada boss mereka. 

"Tidak perlu, bandara itu sudah aman. Kalian akan baik-baik saja"
Ucap Joana menyakinkan sang anak. Jeno mengangguk lalu segera keluar dari kamar itu dengan membawa Mark bersamanya.

Jeno memutuskan untuk pergi hanya berdua dengan Mark saja, sedangkan Guanlin dan Renjun akan berpisah dengan mereka di persimpangan jalan. Entah mengapa? Tapi Jeno memiliki firasat yang tidak enak dengan sesuatu yang akan mereka hadapi nantinya. Dan ia tidak ingin mengambil resiko dengan membawa Guanlin dan Renjun yang tengah terluka bersamanya. Biar ia saja yang menghadapi itu semua.

"Mom, aku akan pergi sendirian"
Ucap Jeno yang kembali terhubung dengan sang ibu.

"Bawa Guanlin bersama mu"

"Dia akan kembali dengan membawa Renjun. Renjun sedang terluka, mom. Percayakan semuanya pada ku"
Ucap Jeno meminta sang ibu untuk tidak khawatir dengannya.

"Apa kau masih memborgol Mark?"
Tanya sang ibu. Jeno melirik kearah tangan Mark yang tadi kembali ia borgol.

"Hm"
Jawab Jeno.

"Baiklah, terus berjalan kesana. Sebentar lagi pesawat itu akan mendarat di bandara"
Ucap sang ibu. Jeno mengangguk pelan lalu mematikan sambungan telepon itu.























KenzioNakamura

Mafia Package (NoMark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang