Mafia Package (NoMark)

part 30 (end)

Keesokan harinya pernikahan Jeno dan Mark benar-benar dilaksanakan. Meskipun dengan waktu yang sangat singkat tapi berkat bantuan dari Joana, Renjun dan juga Chenle. Semuanya berjalan dengan sangat lancar dan acara itu terkesan begitu mewah. Tentu saja Joana tidak akan menyiayiakan kesempatan itu begitu saja. Anak kesayangannya akan menikah, bagaimana bisa mereka tidak akan bahagia sama sekali. Banyak tamu undangan yang mereka undang untuk menghadiri pesta pernikahan anak semata wayangnya itu.

Joana sangat yakin jika disana sang suami pasti sangat bahagia saat melihat anak mereka yang sudah memiliki pasangan hidup dan juga mengenai berita kehamilan Mark yang begitu membahagiakan untuk mereka.

Guanlin menatap haru pemandangan yang ada di depannya.

"Ini adalah moment yang sudah ku tunggu-tunggu sejak dulu"
Ucapnya dengan senyuman bahagia. Ia begitu sangat bahagia saat mendengar perkataan Jeno mengenai pernikahan itu.

"Kau bahagia?"
Terlihat Renjun yang datang sambil menggandeng lengan kekar Guanlin.
Guanlin mengangguk pelan, wajahnya terlihat sangat bahagia. Lalu setelahnya ia mencium kening Renjun dengan lembut sambil berbisik.

"Sebentar lagi kita akan menyusul mereka"
Ucapnya yang berhasil membuat Renjun terlihat malu.

Sedangkan di sisi lain pasangan lainnya tengah melihat pesta mewah itu dengan mata berbinar mereka. Lebih tepatnya hanya Chenle dan Jisung yang melihatnya seperti itu.

Sedangkan Karina hanya tersenyum haru saat melihat wajah bahagia Mark. Sahabat satu-satunya itu sudah tumbuh dengan sangat baik dan sebentar lagi ia akan menjadi seorang ibu. Ia bahkan duluan menikah dari pada dirinya. Padahal Alex yaitu sang kekasih sudah melamarnya duluan.

"Aku menepati janji ku padamu, untuk melihat mu menikah dengan orang yang kau cintai"
Ucap Karina dengan lirih.

Kecupan hangat Alex berikan pada dahi Karina.

"Aku mencintai mu"
Bisiknya di telinga Karina. Karina tersenyum lalu menatap pria tampan itu dengan dalam.

"Aku juga mencintai mu"

Dan adegan pun di tutup dengan ciuman manis yang Jeno berikan kepada Mark.

Setelah ini tidak akan ada lagi yang akan mengganggu mereka. Jika pun ada, Jeno harap itu tidak akan membahayakan Mark dan juga anak mereka.

KenzioWilliamsSuldarta