Mafia Package (NoMark)

part 15

Joana langsung terlihat sangat panik saat mendapati jika sambungan komunikasi mereka sudah di putus dan di bajak oleh musuh. Ia mulai menghawatirkan sang anak yang sepertinya akan ada dalam masalah sekarang.

"Siapa dia!?"
Teriak Joana yang mulai memijat keningnya dengan kasar

Chenle segera mencari informasi mengenai Mark yang sebenarnya dan tanpa harus mencari lebih lama para kemiliteran itu langsung mengirim identitas Mark secara gratis pada mereka.

Seluruh layar yang ada disana langsung di penuhi dengan biodata asli milik Mark.

"Dia seorang tentara kepolisian"
Ucap Chenle dengan lirih. Joana mengumpat marah.

Seharusnya ia mencari tahu hal ini lebih jauh lagi,  seharusnya ia tidak mempercayai Mark begitu saja hanya karena kepolosan anak itu.

Ia sadar jika dari awal pemerintah sudah mengincar anak tunggalnya itu. Karena Jeno merupakan kelemahan terbesar untuk Joana dan juga cosa nostra. Jika mereka berhasil mendapatkan Jeno, maka mereka akan bisa melakukan apapun untuk mendapatkan mereka semua.

Tapi bukan itu yang Joana cemaskan saat ini. Namun keadaan anaknya sekarang. Apa Jeno sedang baik-baik saja? Apa mereka melukai atau menembaknya? Hanya itu yang ada di dalam hati dan pikiran seorang ibu yang sedang mencemaskan anaknya ini.

"Dia bilang dia tidak ingin bicara jika tidak dengan Mark"
Ucap salah satu petugas yang ada di markas tersembunyi mereka. Sang pemimpin langsung menoleh kearah Mark yang menampilkan raut wajah yang menolak.

"Aku menolaknya"
Ucapnya.

"Ini demi negara kita"
Ucap sang atasan, memberikan pengertian pada Mark. 

"Aku terlalu muak berpura-pura di depan bajingan itu. Aku tidak ingin bertemu dengannya lagi"

"Apa kau menyukainya?"

Mark hampir saja tersedak ludahnya sendiri saat mendengar perkataan komandannya itu.

"Tentu saja tidak!"
Bantahnya.

"Kalau begitu temui dia"
Ucapnya. Mark hanya bisa menurut walau masih dengan ekspresi kesalnya.

KenzioNakamura