part 27

3K 279 1
                                    

Pagi harinya Mark di bangunkan oleh suara alaram hp milik Jeno. Ia menoleh kearah Jeno yang masih tertidur dengan lengan kirinya yang kini Mark gunakan sebagai bantalnya.

Mark meraih hp Jeno, lalu mematikan alaramnya. Mark sedikit ragu untuk membangunkan Jeno yang tengah tertidur. Namun alaram itu dibuat memang untuk membangunkannya bukan?

Dengan keberanian yang sudah ia susun dengan baik. Mark mulai mengelus pipi Jeno untuk membangunkannya.

"Jeno.."
Panggilnya dengan lirih. Pria tampan berdarah italia dan korea itu langsung terbangun meski masih sedikit mengantuk.

"Hm?"
Jawabnya dengan suara seraknya.

"Alaram mu tadi berbunyi. Apa kau ada acara hari ini?"
Tanya Mark padanya.

"Tidak ada, Renjun menyetelnya untuk mengganggu ku setiap pagi"
Ucap Jeno. Mark yang mendengar hal itu langsung mengangguk pelan. Ternyata mafia bisa jahil juga.

"Kau masih mengantuk? Jika iya, kau bisa tidur lagi karena jujur aku juga masih mengantuk"
Ucap Jeno yang kini kembali mendekap Mark dalam pelukannya.

"Tapi ini sudah pagi"
Ucap Mark mencoba melepaskan lengan Jeno dari tubuhnya.

"Ini terlalu pagi untuk ku"
Jawab Jeno yang sudah memejamkan matanya sedari tadi.

"Aku lapar.."
Ucap Mark dengan lirih membuat Jeno langsung kembali membuka kedua matanya.

"Kau apa?"
Tanya Jeno dengan wajah bingungnya.

"Aku lapar.."
Ucap Mark dengan malu-malu. Jeno menatap Mark dalam diam, meski hanya sebentar namun Mark sangat gugup saat melihat tatapan tajam itu.

"Baiklah.."
Ucap Jeno sambil mengusap pelan wajahnya.

"Mandilah, aku akan meminta pelayan untuk membuatkan mu sarapan. Kau ingin makan apa?"
Tanya Jeno. Mark terlihat berpikir sesaat.

"Terserah, aku akan memakan apapun"
Ucap Mark pada akhirnya. Jeno kembali mengangguk lalu beranjak dari tidurnya.












































Setelah sarapan bersama dengan seluruh anggota mafia sicilia dan Joana. Mark akhirnya bisa bernafas legah setelah kedatangan dirinya telah di terima oleh keluarga besar Jeno. Joana mengirimkan proposal tentang Mark kepada seluruh keluarganya yang ada di italia, korea selatan, kanada, meksiko, cina dan jepang. Cosa nostra tentunya bukan kelompok mafia sembarangan. Dan sebentar lagi kelompok mafia itu akan menjadi milik Jeno seutuhnya.

Seluruh keluarga sangat menyayangi pria tampan itu. Ia merupakan mahkota dan berlian untuk mereka semua. Setelah kejadian yang mengerikan itu tentunya seluruh keluarga sangat membenci Mark, namun setelah semua yang Joana katakan dan jelaskan pada mereka mengenai Mark. Akhirnya mereka memutuskan untuk membantu Mark. Anak itu akan aman bersama cosa nostra dan tidak akan ada yamg berani menyentuhnya.

"Kalian harus segera menikah"
Ucap sang ibu pada keduanya. Mereka sedang berada di ruang tamu yang ada di mansion mewah itu.

"Jika Mark sudah menikah dengan mu dan masuk ke dalam kartu keluarga kita. Maka tidak akan ada yang berani mengganggunya"
Ucap sang ibu. Jeno yang mendengar hal itu memilih mengangguk begitupun dengan Mark. Perasaannya dan Jeno sudah sangat jelas satu sama lain. Apa lagi kehadiran anak dalam perutnya ini. Membuat mereka yakin akan perasaan satu sama lain.
































SanzionNakamura

Mafia Package (NoMark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang