part 20

1.7K 173 0
                                    

Beberapa hari ini Mark memulai harinya seperti biasa. Ia yang dicutikan selama satu bulan akibat insiden waktu itupun hanya bisa mendekam di apartementnya sendirian karena sebenarnya Mark tidak memiliki sipapun selain dirinya sendiri.

Seharusnya pagi ini Mark terbiasa mengonsumsi sarapannya seperti biasa. Tapi kenapa ia merasa ingin terus muntah ketika mencium aroma susu coklat yang ia buat untuk dirinya setiap pagi.

Mark terus memuntahkan cairan bening yang keluar dari mulutnya di wastafel kamar mandinya.

Kedua matanya terasa perih dan Mark merasa tidak nyaman di perutnya. Ia menoleh kearah kaca yang ada depannya. Ia baru sadar jika wajahnya terlihat sedikit pucat dan seperti ada yang berbeda darinya beberapa hari ini.

"Ada apa dengan ku?"
Ucapnya dengan lirih.

Setelah memuntahkan cairan bening itu. Tubuh Mark terasa sangat lemas. Ia bahkan hampir tidak sanggup berdiri.

Mark mencoba untuk berjalan menuju hpnya yang tengah ia charger di meja yang tidak jauh dari jangkauannya.

Setelah mendapatkan hpnya. Mark langsung menelpon nomor Karina. Satu-satunya sahabatnya yang selalu ada untuknya selama ini.

Karina yang menerima kabar itu  segera menemui Mark. Padahal saat itu ia tengah berkencan dengan kekasihnya. Namun keadaan sahabatnya tengah darurat saat ini.

Mereka memutuskan untuk memeriksa keadaan Mark di salah satu rumah sakit yang tidak jauh dari kediaman Mark.


























KenzioNakamura

Mafia Package (NoMark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang