part 16

6.2K 615 0
                                    

"Baiklah tuan jangan membuang-buang waktu ku. Cepat jawab semua pertanyaan dari ku sebelum aku mual karena melihat wajah mu lagi"
Ucap Mark yang kini mendudukan dirinya di hadapan Jeno yang terus memperhatikannya sedari tadi.

"Kenapa aku merasa sangat asing dengan mu?"
Ucap Jeno, menatap intens kearah Mark.

"Karena kita memang asing sedari awal"
Jawab Mark dengan tidak berminat. Namun Jeno terlihat sangat tenang, tidak terlihat kesal sama sekali dengan perkataan yang keluar dari mulut Mark.

"Kenapa kau melakukan hal ini pada ku?"
Tanya Jeno yang merasa sangat kecewa dengan pengkhianatan yang Mark lakukan padanya. Tentu saja.

"Ini tugas ku tuan, tentu saja akan ku lakukan untuk keamanan negara ku"
Ucap Mark. Jeno yang mendengar jawaban dari Mark itu langsung tertawa pelan. 

"Kenapa kau tertawa?"
Tanya Mark yang merasa tersinggung.

"Apa yang kau maksud dengan keamanan negara? Para pemimpin mu itu hanya menginginkan uang cosa nostra saja dan tidak lebih"
Ucap Jeno dengan tatapan remehnya.

"Jaga mulut mu!"
Ucap mark sambil menunjuk kearah Jeno. Jeno masih saja tersenyum puas, dan merasa kasihan dengan Mark yang sangat mudah di tipu oleh para lintah darat itu dengan alasan keamanan negara.

"Apa kau tau seberapa banyak kekayaan yang cosa nostra miliki?"
Tanya Jeno dengan tatapan remehnya. Mark tidak menjawab karena sungguh ia tidak peduli.

"Kekayaannya bahkan bisa membeli satu negara"
Ucap Jeno dengan senyuman tampannya. Mark yang mendengar hal itu langsung tertegun namun ia mencoba untuk terlihat biasa saja.

"Bisa kau bayangkan jika para koruptor itu berhasil mendapatkan seluruh kekayaan kami, akan seberapa bahagianya mereka?"
Ucap Jeno yang memilih memundurkan tubuhnya. Menggeleng pelan sambil terkekeh, mengejek Mark yang masih mempercayai para penjilat itu.

"Jangan mempengaruhi ku!"
Peringat Mark.

Jeno yang mendengar perkataan dari Mark itu langsung menatap sedikit kaget kearahnya,
"Apa kau tidak salah bicara? Apa maksud mu dengan jangan mempengaruhi ku? Bukankah selama ini kau yang telah mempengaruhi kami semua?"
Jeno mulai menajamkan tatapannya kearah Mark ia merasa tersinggung dengan perkataan orang yang ada di depannya ini.

"Para anggota ku mati, dan anggota utama ku terluka parah! Dan itu semua karena tipu muslihat dari mu dan mulut beracun mu itu!"
Teriak Jeno memaki Mark dengan suara beratnya. Mark terdiam dan merasa terkejut saat melihat amarah yang Jeno keluarkan untuknya.

"Jika memang sedari awal kau hanya ingin menargetkan ku, maka bawa saja diri ku! Dan jangan dekati para anggota ku!"
Kesal Jeno.

Saat ini, ketika Mark melihat kemarahan yang Jeno tunjukan padanya. Mark sangat menyadari jika para anggota mafia sicilia sangat berarti bagi Jeno. Mereka adalah keluarga Jeno. Dan ia tumbuh dari keluarga itu. Bersama dengan orang-orang yang selalu setia bersamanya. Dan jika melihat salah satu dari mereka mati ataupun terluka maka ia juga akan merasakan sakit yang luar biasa karena rasa kehilangannya. 

Mark tidak menyangka jika pria seperti Jeno masih memiliki hati?

"Cosa nostra memang kelompok mafia, dan cara kami berbisnis memang melakukan kekerasan. Tapi kami adalah keluarga. Aku ada untuk mereka dan mereka selalu ada untuk ku. Kami manusia dan tentunya kami masih memiliki hati untuk melindungi satu sama lain. Kami tidak akan pernah menipu atau mengkhianati siapapun seperti apa yang kau lakukan dengan para tikus tanah itu!"
Ucap Jeno dengan decihan pelan.

Seperti yang kita tau jika Jeno memang memiliki hati yang cukup baik untuk seorang mafia. Ia tidak pernah mau membunuh wanita, anak kecil ataupun orang yang tidak bersalah karena ia akan terus mengingat hal itu sampai kapanpun.

Ayahnya selalu mengatakan padanya jika hidup seseorang itu sangat berarti, merenggut kehidupan mereka yang berarti tanpa alasan yang jelas maka akan merenggut kebahagian dirinya juga. Dan Jeno akan selalu mengingat hal itu.























KenzioNakamura

Mafia Package (NoMark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang