OBSESS XION (TAMAT)

29

Malam tiba tetapi qezzhin masih asik nonton sendiri sedangkan xion pergi kekantor dengan alasan ada panggilan dari bawahannya.

"Non makan yuk, saya sudah siapkan makanan dimeja" Ucap maid.

"Bentar. Lagi seru nih" Gumam qezzhin.

"Hem tapi non-".

"Ssut-t diem bik. Iya nanti aku makan" Sela qezzhin.

Penolakan dari qezzhin akhirnya maid itu pergi. Tapi tidak semudah itu ferguso maid itu langsung menelepon xion dan melaporkannya.

Tut tut

"Halo tuan maaf nyonya tidak mau makan" Ucap maid.

"Oke. Sebentar lagi saya pulang".

Tutt~ sambungan terputus.

Setelah sambungan terputus maid kembali mengerjakan tugas lain beda lagi si qezzhin asik menonton sampai tidak melihat xion yang baru datang.

"Sayang kenapa belum makan?" Tanya xion.

"Eh sweety kok udah pulang" Beo qezzhin.

"Bagus ya nonton terus. sampai malam pun kamu belum makan ha" Gertak xion.

"Eh anu aku-".

"Anu apa?. Mau alasan?. Kamu gak mikir anak kita ha" Potong xion.

"Eh bukan maksud aku nanti makannya" Jawab qezzhin.

"NANTI KAMU BILANG HA!. INI SUDAH MALAM KETERLALUAN KAMU YA!. ANAK KITA KELAPARAN DAN IBUKNYA MALAH BILANG NANTI. KALAU ANAK KITA KENAPA NAPA AKU HUKUM MAU?" bentak xion.

"Hiks kenapa sweety bentak aku?. Hiks sweety jahat!. Qezzhin kan bilang nanti bukan tidak hiks" Nangis qezzhin.

Xion yang lepas kendali langsung minta maaf ke qezzhin akibat bentakannya qezzhin jadi takut padanya.

"Sayang maaf aku lepas kendali. Udah sekarang kita makan ya. kasian babynya" Lirih xion.

"Hiks".

Xion menuntun qezzhin kemeja makan dan segera menyuapi dengan telaten tidak ada celotehan dari mulut qezzhin sampai makanan itu habis.

"Lain kali jangan buat aku marah ya. Nonton boleh tapi ingat kondisi kamu lagi hamil aku cuma mau kamu nurut. paham" Peringati xion.

"Pa-ham sweety" Gumam qezzhin.

"Yaudah sekarang kamu minum susu sama vitamin habistu langsung tidur".

Xion menyodorkan susu putih kemulut qezzhin hingga habis tak lupa dengan vitaminnya. qezzhin kembali kekamar dan Xion membersihkan dirinya.

"Good night sayang" Ucap Xion ikut membaringkan diri disebelah qezzhin yang sudah terlelap.

______

Kamis, 21 Oktober 2021.

Pagi yang cerah qezzhin sedang olahraga bumil seperti biasanya dengan instruktur profesional butuh waktu 15 menit hingga selesai.

Qezzhin mengikuti khusyuk setiap gerakan yang diajarkan. Diawasi Xion dari sudut pantry sembari meminum kopi.

Dengan tubuh yang buncit besar qezzhin tetap selalu hati-hati dalam gerakan sebab dari semalam ia merasa sakit dibagian pinggulnya. Rasamya semakin menjadi beberapa menit belakangan.

"Ssstt awh".

Xion yang mendengarkan rintih kesakitan langsung menghampiri dan bertanya.

"Sayang kamu kenapa?."