"Felix?" Ucap Hyunjin menatap bayangan seseorang.
"Apaan manggil adek aku" Hyunjin menghela nafas begitu mendapati kaka dari mediang istrinya.
Padahal udah berharap-hyunjim
"Oh Chaewon ada apa kesini?" Chaewon berjalan mendekat.
"Hai Mingruii" Sapa Chaewon pada Mingrui yang ada di gendongan Hyunjin. "Kenapa? Aku tidak boleh datang?" Hyunjin menghela nafas mendengar ucapan Chaewon.
"Bukan seperti ituu"
"Iya-iya aku tau, aku hanya bercanda saja padahal" Chaewon hanya tertawa saja melihat eksprsi Hyunjin.
"Klo begitu ayo masuk dulu" dan mereka pun masuk.
.
"AUNTYYYYY" teriak Siyeon senang melihat kedatangan Chaewon, mereka pun langsung berpelukan. Hyunjin sendiri sedang menyiapakan secangkir teh untuk sang kaka ipar itu.
Setelah siap di taruh di nampan dan membawanya ke arah ruang keluarga tempat Chaewon duduk.
"Mana Jiyeon?" Tanya Chaewon ketika tidak mendapati salah satu keponakanmya itu.
"Dia sakit aunty, karena berantem" adu Mingrui pada auntynya, dia bahkan dengan menja duduk dipangkuan Chaewon.
"Kok bisa?" Mingrui hanya mengendikan bahunya lalu kembali bermain dengan apapun permainan di sekitarnya.
Tidak mendapatkan jawaban dari Mingrui, Chaewon pun beralih menatap Hyunjin yang sibuk menata minuman untuknya.
"Dari pihak sekolah mengatakan kalau Jiyeon membela seorang anak yang terkena bullying dan yah akhirnya dia yang dipukuli" ucap Hyunjin ssmbari mendudukan diri di samping Siyeon.
"Jagalah mereka baik-baik Jin, aku tau ini akan susah karena sekarang hanya kamu yang mereka punya untuk bergantung" Hyunjin hanya mengangguk, karena apa yang Chaewon ucapkan itu benar adanya. Felix sudah tidak ada dan sekarang hanya ada dirinya.
"Aku kesini sebenarnya hanya ingin menaruh ini di kotak pos di depan namun begitu melihat Mingrui aku tergoda untuk melijat keadaan para keponakan-keponakan lucuku ini" Chaewon mencubit hidung Mingrui pelan setelah menarih sebuah amplop di atas meja. Mingrui hanya terkikik geli karena Chaewon menggitiknya
"Undangan pernikahan? Kamu ingin menikah?" Tanya Hyunjin ketika melihat udangan yang diberikan Chaewon. Chaewon menghentikan acara menggelitik Mingrui lalu menjawab pertanyaan Hyunji dengan anggukan.
"Selamat atas pernikahanmu, aku mengharapkan yang terbaik untukmu dan keluargamu"
"Aunty akan menikah?? Wahh CONGRATSS AUNTYY" Seru Siyeon bersemangat
"Terimakasih sayang, Makasih Hyunjin" Ujar Chaewon "kalau begitu aku akan langsung pergi, masih ada banyak persiapan yang harusku urus"
Chaewon berdiri, Mingrui yang sejak tadi ada di pangkuannya kini sudah di gendongnya.
"Secepat itu?"
"Eumm... Sunwoo-kekasih Chaewon-juga sedang sibuk mengurus usahanya besok baru dia bisa mengambil cuti" Jelas Chaewon, merka pun berjalan ke depan.
"Hwaiting aunty pasti bisa menyelasikan persiapan pernikahan aunty" Chaewon mengusap surai Siyeon lembut, setelah mendengar dukungan dari sang keponakan.
"Aunty hwaiting" dan Mingrui pun juga ikut menyemangati sang bibi.
"Terimakasih sayang" kecup Chawon pada puncak kepala Mingrui, sebelum mengalihkan Mingrui kembali ke Hyunjin. Kemudian dia juga mengecup Siyeon lembut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Death bed-Hyunlix
Fanfiction"hah!? perjodohan? mami jangan bercanda ah ga lucu"-Hyunjin "ga papa mah, Felix ga butuh perjodohan kok"-Felix BxB yang homopobic jauh-jauh jangan di hubung-hubungin sama kenyataan oke:] [jangan lupa votemen yah gais klo suka]