10

1.6K 189 19
                                    

Sekarang sudah genap satu bulan pernikahan Felix dan Hyunjin. Keadaan pun mulai tenang apalagi semenjak maslah terakhir kali. 

Hyunjin meminta maaf kepada Felix karena memperlakukannya dengan kasar. Felix? Seperti biasa dia tersenyum dan memaafkan semua kesalahan Hyunjin dengan lapang dada.

Dan untuk masalah mengadopsi anak, Hyunjin Berakhir menyetujuinya. Mereka berdua juga sudah berbicara kepada kedua pihak keluarga dan rencana mereka berdua di terima dengan antusias oleh kedua belah pihak

Dan sekarang rencananya Felix dan Hyunjin akan mengunjungi panti asuhan yang di urus oleh Minju. Mereka juga sudah berbicara pada Minju jadi Minju sendiri yang nanti akan menemani mereka.

"Hyunjin, cepatlah! kenapa lama sekali?" Protes Felix yang sudah siap sejak tadi, Hyunjin sendiri masih di dalam walk in closet, sibuk memilih baju.

"Sebentar ini juga masih pake baju" Jawab Hyunjin dari dalam, yang sepertinya sudah menemukan pilihan baju yang akan di gunakan. 

Setelah selesai bersiap mereka berdua pun langsung berangkat ke Panti, tentu saja setelah berpamitan dengan kedua bibi yang mengurus rumah. Ah dan juga Lucas, hari ini katanya anak itu libur jadi dia lebih memilih mengunjungi ibunda tercinta, Hyunjin dan Felix sih tidak masalah.

Setelah menempu kurang lebih 20 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di panti asuhan. Pemandangan pertama yang mereka berdua lihat adalah anak-anak yang asik bermain di halaman depan. Felix yang melihat hal itu tanpa sadar tersenyum melihat wajah-wajah tertawa anak-anak itu.

Menurut Felix di bandingkan dirinya, anak-anak kecil di panti asuhan ini pasti lebih menderita di banding dirinya. Kehidupan mereka tidak mudah, dan meskipun Felix sering kesakitan serta memiliki umur yang pendek Felix masih bersyukur karena masih bisa menerima kasih sayang orang sekitarnya.

Sedangkan anak-anak itu, Mereka hidup hanya berkecukupan. Dan bahkan mungkin beberapa ada yang sedih akibat kehilangan keluarga mereka, terluka karena menerima pukulan fisik atau mengalami gangguan mental akibat kejadian yang sering mereka lihat sebelum memasuki panti asuhan.

Hanya dengan memikirkannya saja sudah membuat Felix merasakan kesedihan mereka.

"Felix, ada yang sakit?" Tanya Hyunjin yang membuyarkan lamunan Felix.  Hyunjin yang melihat Felix menggenggam dada kirinya tentu saja perlu waspada, makanya itu ia tanya. Ditambah raut wajahFelix yang tidak mengenakan.

"Uh, ah tidak ada kok" Ujar Felix tersenyum, agar Hyunjin tidak  khawatir "emm ayo masuk, Minju noona pasti sudah menunggu di dalam" Ajak Felix menarik tangan Hyunjin.

Mereka berdua masuk ke dalam. Mereka juga menyapa anak-anak yang sedang bermain.

"ah kalian sudah datang ternyata, ayo masuk dulu" Minju yang kebetulan keluar dari dalam agaknya terkejut saat Felix dan Hyunjin yang sudah berdiri sambil di kerumuni oleh anak-anak yang mengajak mereka bermain.

"Anak-anak, sekarang main sendiri dulu yah. Ahjussinya sedang ada perlu dengan noona" Ujar Minju dengan lembut pada anak-anak yang mengerumuni Felix dan Hyunjin.

Hyunjin yang berdiri di pintu menatap dengan senyum ketika melihat Minju yang dengan lembut memperlakukan anak-anak panti  itu. Sedangkan Felix hanya tersenyum miris.

"Maafkan anak-anak yah Felix, mereka terlalu exited untuk bertemu dengan orang baru jadi seperti itu" Minju merasa bersalah atas tingkah anak-anak tadi.

"Ah tidak masalah, mereka malah terlihat sangat menggemaskan" Felix tersenyum, namun tidak  dengan senyuman miris lagi.  Ingat bukan Felix sudah bertekad untuk hidup bahagia sepanjang sisa hidupnya. Jadi, tidak ada lagi patah hati bagi seorang Lee Felix

Death bed-HyunlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang