Prolog

3.6K 303 7
                                    

Welcome... Please enjoy this story...

Seorang pemuda menatap kosong langit dengan darah mengalir dari dadanya. Ia terbatuk darah merasakan rasa sakit yang mulai menggerogoti tubuh. Nafas pemuda itu terengah - engah menghasilkan dadanya yang naik turun secara cepat. Matanya berkaca - kaca melihat seseorang yang mengenggam pistol, sang malaikat pencabut nyawanya berdiri di hadapannya.

Pria yang ia cintai sepanjang hidupnya. Pria yang membuat ia rela meninggalkan segalanya. Pria yang membuat ia menghancurkan hidupnya. Bang Chan.

Bang Chan berdiri dengan tangan penuh darah. Berdiri tegak tanpa rasa belas kasih melihat pemuda yang sekarat terbaring di bawah kakinya.

Tangan pemuda itu mengadah, meminta Bang Chan menolongnya. Namun, tangan itu ditepis tanpa kasihan dan diinjak kuat. Sebuah teriakan kecil keluar dari bibir pemuda itu.

Pemuda yang terkapar itu tidak bisa melihat mata Bang Chan. Entah emosi apa yang ditampilkan Bang Chan, pemuda itu tidak bisa melihatnya. Seiring pengelihatan pemuda itu mengabur, suara Bang Chan mulai terdengar.

"Aku sebenarnya tidak ingin melakukan ini," suara Bang Chan terdengar lirih di telinga pemuda yang sudah ingin memejam itu.

"Maafkan aku, Seungmin," suara terakhir yang Seungmin dengar sebelum semuanya menggelap.

.

.

Seungmin dengan kecewa membuka matanya menatap keselilingnya yang gelap. Hanya terdapat dirinya di tengah - tengah dengan baju berlumuran darah. Seungmin menangis merasakan kekecewaan akan dikhianati. Seungmin tahu tempat ini,

afterlife

Mitos yang orang tua angkatnya jadikan cerita pengantar tidur. Di mana jiwa - jiwa yang telah meninggal bertemu dengan Semesta penentu cerita untuk dihakimi sambil menunggu cerita selanjutnya yang akan mereka mainkan. Seungmin tidak pernah tahu ia akan merasakan ini juga.

Seungmin mengadah menatap kegelapan tanpa ujung. Seungmin terisak, tidak bisa menahan lonjakan emosi yang ia rasakan. Sudah tidak ada rasa sakit akan tembakan namun rasa sakit hatinya terlalu besar, membuat ia ingin memilih merasakan luka tembakan lagi.

"Aku minta maaf," Seungmin terisak kencang, menangis tersedu - sedu ketika Semesta memaksakan otaknya untuk mengingat segala sesuatu yang ia lakukan selama hidupnya. Seungmin menyadari, cerita yang telah disiapkan semesta untuknya telah hancur. Hancur berantakan karena perbuatannya sendiri.

Sedikit tentang Seungmin. Dengan nama lengkap Kim Seungmin, ia dilahirkan di suatu desa terpencil yang terisolasi. Ibu Seungmin meninggal setelah melahirkannya sedangkan ayah kandungnya tidak pernah tertulis dalam cerita. Singkat cerita, pihak pemerintah menemukan desa tempat kelahiran Seungmin dan ingin memanfaatkan desa itu menjadi suatu lahan perkebunan milik pemerintah. Seluruh rumah di desa itu digusur dan ditemukanlah Seungmin. Seorang anak lelaki kecil yang kurus berumur 4 tahun sedang meringkuk ketakutan di bawa kasur yang terbuat dari rotan. Seungmin ditempatkan di sebuah panti asuhan kota selama beberapa hari sebelum sepasang suami istri mengadopsinya.

Keluarga Lee, sebuah keluarga kaya di kota yang mencari teman untuk putra tunggal mereka, Lee Minho. Keluarga Lee sangat tertutup dan tidak bisa ditebak. Terdiri dari tiga orang di dalamnya, Ayah Lee, Ibu Lee, dan putra tunggal mereka yang menjadi kakak angkat Seungmin, Lee Minho. Seungmin tumbuh di antara manusia - manusia dengan sikap dingin, Sehingga kepribadiannya juga terpengaruh, Seungmin menjadi anak pendiam dan penurut. Tidak pernah membuat masalah dan berprestasi. 

Hingga, Bang Chan hadir dalam hidup Seungmin. Dipertemukan dalam masa orientasi siswa saat sekolah menengah pertama, Seungmin jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Bang Chan yang saat itu menjadi kakak kelasnya. Seungmin melupakan semuanya, melupakan keluarganya, melupakan kewajibannya untuk belajar, melupakan cara bersosialisasi dengan manusia lain, pikirannya hanya tertuju pada satu orang.

Bang Chan

Namun, entah bagaimana kerasnya Seungmin mengejar cintanya, Bang Chan membalikkan punggungnya tak peduli. Seungmin saat itu sudah tidak peduli terhadap cinta yang diberikan oleh sahabat maupun keluarganya,

Rasa suka Seungmin berkembang ke rasa cinta. Rasa Cinta berkembang menjadi obsesi. Obsesi yang tidak disadari oleh Seungmin akan membunuhnya di masa depan. Seungmin menyadari itu semua sekarang. Di saat ia sudah tidak bisa melakukan apa - apa untuk memperbaiki segala sesuatu.

Semesta menatap Seungmin prihatin. Melihat tokoh ciptaannya yang menangis tersedu karena akhir tak menyenangkan yang tokoh itu rasakan. Seungmin memohon dengan lutut menyentuh tanah, wajahnya menunduk dalam malu.

"Apa kau ingin kembali?" Semesta bertanya, Seungmin terdiam, ia menggeleng. Sudah banyak orang yang ia kecewakan di hidupnya, kembali berarti melihat wajah kecewa yang ia benci untuk kedua kalinya.

"Lebih baik aku berganti peran dibandingkan harus kembali, banyak orang yang telah aku kecewakan, mereka akan membenciku, sudah tidak artinya aku hidup," Seungmin menunduk.

"Kamu ingin melihat apa yang terjadi setelah kamu di sini?" Seungmin mengadah kemudian mengangguk penasaran. Seketika ia setuju berbagai peristiwa mulai memasuki pengelihatannya tanpa izin. Ia melihat kakak angkatnya, Lee Minho menatap kosong kamarnya terlihat kesepian, kedua orang tua angkatnya yang terlarut dalam kesedihan. Teman - temannya yang menangis di sebuah nisan dan terakhir, Bang Chan. Tidak terlihat jelas hanya beberapa bayangan lalu menghilang.

Seungmin menjatuhkan tubuhnya merasa lemah. Orang - orang yang selama ini ia abaikan ternyata sangat menyayanginya dan menghargai keberadaan Seungmin. Hatinya teremat sakit, dadanya sesak.

"Yakin tidak ingin kembali?" Semesta kembali berbicara. Seungmin tenggelam dalam pikirannya.

"Jika kau kembali, kau bisa memperbaiki ini, tidak membuat perasaan mereka tersakti," bayangan keluarganya dan teman - temannya kembali dihadirkan oleh semesta. Seungmin memantapkan pilihannya, ia mengadah dan mengangguk.

Mulai saat ini, cerita kehidupan kedua Seungmin di mulai.

Hello, Pupp back! 

Aku bawa cerita baru nih! Aku baru mencoba genre ini, time - travel kind of stuff. Sedikit berbeda dengan 'My Samoyed' ya.. Tapi untuk konflik di cerita ini juga ngga berat kok...

Please kindly give your support <3

I'll wait for your vote and comment..

Thank you for reading..

Back to the Past | ChanminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang