Jangan lupa sebelum membaca biasakan vote ⭐ terlebih dahulu ya
❤❤❤
Musim salju pun akhirnya tiba dan terlihat salju yang perlahan turun dari langit yang tentu saja menjadi pemandangan indah di mata Lu Si, terlihat gadis itu yang tersenyum sambil menatap hamparan salju yang berjatuhan itu dan sesekali gadis itu tampak merapikan rambut panjangnya yang terlihat berantakan akibat ulah sang angin, Qianfan yang berada di samping Lu Si pun tampak menatap wajah gadis cantik itu yang terlihat bahagia walau hanya karena hal kecil seperti turunnya salju.
Tanpa di sadari oleh Lu Si rupanya kedekatan mereka terlihat oleh raja yang tanpa sengaja berjalan melewati mereka namun mereka tak sadar karena raja berada di belakang mereka, langkah raja pun terlihat memelan dan tak lama ia menghentikan langkahnya sambil menatap ke arah putrinya itu yang terlihat tersenyum bahagia sehingga raja pun sejenak tampak ikut tersenyum lalu berjalan meninggalkan mereka berdua.
Qianfan pun tak sadar mulai tersenyum saat melihat wajah Lu Si yang terlihat bahagia dengan mata yang berbinar setelah berhasil menancapkan panahnya sendiri tepat mengenai sasaran tanpa bantuan Qianfan sendiri. Mata pria itu terus tertuju pada Lu Si yang tersenyum ke arahnya sambil mengucapkan terimakasih.
Rupanya pria itu tampak jatuh kedalam pesona seorang Lu Si bahkan jantungnya pun tak bisa lagi ia kendalikan, terbukti dari debaran-debaran yang ia rasakan itu dan tanpa disengaja oleh karena ulah angin nakal itu membuat rambut panjang yang dimiliki oleh gadis itu pun beterbangan dan terkait ke kancing baju yang dimiliki oleh sang jendral muda tersebut sehingga tampak Qianfan yang terlihat tak fokus saat menatap wajah cantik Lu Si yang berada di dekatnya bahkan saking dekatnya membuat pria tersebut mampu mencium aroma harum sampo yang dikenakan oleh gadis itu.
Hal itu membuatnya gugupnya setengah mati karena berada dekat dengan Lu Si membuat pria itu tanpa sadar terus menahan nafas saat menatap wajah Lu Si yang terlihat berusaha mengeluarkan helaian rambutnya yang tersangkut di kancing baju pria itu. Jujur di dalam hatinya yang terdalam Qianfan tampak berharap dalam hatinya semoga saja sang putri mahkota itu tak mendengar suara debaran jantungnya itu jika tidak mau taruh di mana lagi wajahnya itu.
Sang jendral pun bertekad untuk segera menghilangkan perasaannya karena ia merasa tak pantas jika bersanding dengan Lu Si yang merupakan seorang putri sedang dirinya hanyalah seorang jenderal saja dan ia yakin jika itu hanyalah perasaan sementara saja. Setelah rambutnya terlepas membuat Lu Si tersenyum lega sambil mengucapkan maaf pada Qianfan yang mungkin merasa tak nyaman karenanya membuat pria itu hanya tersenyum canggung menanggapi perkataan gadis itu.
Tak lama kemudian tampak Qianfan yang dengan lembut menyentuh rambut gadis cantik itu yang kebetulan terkena salju, entahlah pria itu hanya ingin melakukannya sehingga hal itu membuat Lu Si pun menatapnya sejenak lalu karena merasa tak nyaman dengan kelakuan dari pria di hadapannya itu dengan perlahan gadis itu mengambil jarak cukup jauh dari hadapan Qianfan yang membuat pria itu langsung saja tersadar dengan kelakuannya dan segera meminta maaf pada gadis itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Blooded Killer
FantasyKisah seorang gadis modern yang tanpa sengaja bertransmigrasi ke tubuh seorang putri kerajaan, yang dimana sistem kerajaan pada zaman itu ternyata posisi wanita lebih tinggi dari pada pria sehingga setiap wanita berhak melakukan apapun yang mereka i...