Kisah seorang gadis modern yang tanpa sengaja bertransmigrasi ke tubuh seorang putri kerajaan, yang dimana sistem kerajaan pada zaman itu ternyata posisi wanita lebih tinggi dari pada pria sehingga setiap wanita berhak melakukan apapun yang mereka i...
Biasakan vote terlebih dahulu ya, udah double up lohh
❤❤❤
Merasakan pelukan di pinggangnya membuat gadis itu sontak saja menoleh ke samping dan menatap Arga yang terlihat seolah tak terjadi apa-apa sehingga Lu Si pun berniat melepaskan pelukan pria itu namun bukannya terlepas malahan pria itu semakin mengeratkan pelukannya sehingga membuat Lu Si tanpa sadar menahan nafas saat melihat wajah Arga yang menunduk dan menatapnya intens
"biarkan seperti ini" ucap Arga kecil sehingga membuat gadis itu mau tak mau menuruti permintaan pria itu, entahlah mengapa ia harus menuruti permintaan pria itu namun satu yang pasti, itu semua karena ia merasa nyaman saat berada di dekat Arga lalu tiba-tiba Arga melepaskan pelukannya itu sehingga membuat Lu Si pun merasakan kehilangan.
Tampak Arga yang menarik gadis itu menjauhi dari kerumunan lalu membelikannya jajanan tradisional Fu Yung Hai yang berupa suatu makanan berbentuk telur dadar gulung yang diisi dengan berbagai campuran seperti daging dan sayuran sehingga membuat Lu Si pun tersenyum berterimakasih lalu menikmati makanan tersebut.
Kemudian Arga membawanya menuju suatu danau dimana disana terdapat sebuah perahu kecil yang sudah dihiasi oleh lentera kecil yang menerangi perahu itu, Arga pun tampak menggenggam tangan Lu Si sembari mereka berdua perlahan menaiki perahu itu. Tampak pemandangan indah menyambut mereka sehingga membuat Lu Si pun tersenyum senang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihat sebuah lampion terbang mendekati mereka membuat Lu Si pun berjalan menuju ke arah ujung perahu itu untuk meraih lampion itu namun tak disangka perbuatannya itu malah membuatnya hampir tercebur ke danau jika saja Arga tak segera menangkap dan memeluknya dalam dekapan pria tersebut mungkin saja saat ini gadis itu akan basah kuyup karena perbuatannya sendiri untungnya ada pria itu yang mencegahnya terjatuh. Kedekatan mereka membuat jantung Lu Si berdetak tak karuan saat merasakan rangkulan tangannya yang begitu kekar dipinggangnya yang ramping lalu menariknya untuk lebih dekat dengan pria itu.
Angin malam pun berhembus membuat rambut hitam legam panjang yang dimiliki oleh Lu Si pun akhirnya tersebar hingga menutupi wajah cantiknya itu sehingga Arga yang merasa terganggu saat menatap wajah gadis itu pun akhirnya dengan lembut menyelipkan anak rambut itu ke telinga sang gadis sambil menatap mata hitam jernih mempesona gadis itu yang selalu sukses menghipnotisnya, gadis itu terlihat balik menatap Arga yang berada dibelakangnya tersebut
