Ketika aku mulai mencintainya, itu bukan salahku. Sebab kami selalu bersama dan dia tebarkan pesona. Aku hanya bisa menerima.
-SILYA MP-
🌹🌹🌹
Ronald dan Dilya memasuki kediaman Silya. Begitu mereka sampai di ruang tengah, mereka terkejut melihat keberadaan Fresti ada di sana. Ronald yang sedikit canggung lantas tersenyum sambil sedikit membungkuk.
"Halo, Tante," ucap Ronald.
"Ronald. Kalian masih berhubungan?" tanya Fresti tak yakin.
"Masih, Tante," sahut Ronald.
Sementara Dilya baru ingat pembicaraan dengan ibunya waktu itu. Bagaimana ia harus menjelaskan pada Ronald nanti.
"Silakan duduk, Nak Ronald. Saya perlu bicara pada Silya dulu, ya," ucap Fresti ramah.
"Iya, Tante," sahut Ronald seraya duduk di sofa. Menatap Dilya yang tampak cemas, Ronald mengangguk sambil menunjuk ke arah Fresti yang telah menjauh.
"Aku masuk kamar dulu, ya."
"Iya. Gapapa," sahut Ronald.
Dilya menghampiri Fresti yang duduk di pinggir kasur. Lalu duduk berhadapan dengan wanita itu.
"Silya, kamu masih ingat apa kata Mommy, kan? Tentang perjodohan itu?"
"I-iya. Tapi Mommy lihat sendiri, kan? Ronald masih sama aku. Aku mana mungkin menerima perjodohan itu sedangkan Ronald masih pacar aku. Mom, apa nggak ada cara lain?" ucap Dilya risau.
"Nggak bisa, Silya. Itu satu-satunya syarat yang beliau ajukan agar masalah clear semua. Mommy bener-bener terancam, Silya. Masa kamu tega?"
"Ronald gimana? Mommy tahu sendiri gimana sikap Ronald, kan? Aku dekat dikit sama cowok aja, dia ngamuk. Apalagi tahu aku akan menikah dengan cowok lain," ucao Dilya kesal.
"Putuskan baik-baik."
"Putuskan baik-baik? Saat kita lagi sayang-sayangnya, lalu diputusin gitu aja, apa ada kata baik-baik aja? Nggak ada. Nggak ada yang akan baik-baik aja," sahut Dilya lagi.
"Kalau gitu biar Mommy yang ngomong langsung sama Ronald," sahut Fresti segera beranjak.
"Jangan, Mom. Nggak bisa gitu dong."
"Kalau terdesak, apa yang nggak bisa?" sahut Frestyli keluar kamar.
Dilya sangat panik hingga tak sadar telah menggigiti ujung jempol tangannya sendiri.
"Aduh gimana dong. Kak Sisil pasti marah kalau tau hal ini. Apalagi putus sama Ronald. Nggak, nggak boleh terjadi. Kak Sisil pasti bakal marah besar," monolog Dilya resah. Tak ada pilihan lain Dilya berlari keluar kamar menyusul ibunya yang mendatangi Ronald.
Ronald membulatkan matanya. Matanya bergerak gusar dan memerah setelah mendengar penjelasan Fresti. Netranya menangkap sosok Dilya yang baru saja sampai di hadapan mereka. Dilya terlihat sangat bersalah dan khawatir.
"Mana bisa gitu. Tante kira hubungan kami main-main? Haha. Lucu banget," ucap Ronald tertawa sinis.
"Kalau sudah darurat gini, mau gimana? Lagipula kamu ganteng dan terkenal, apa susahnya mendapatkan wanita yang lebih baik dari Silya," ucap Fresti mencoba untuk teguh.
Ronald berdiri dari duduknya. Dadanya naik turun menahan gejolak emosi yang tiba-tiba saja menguasai dirinya. Dilya hanya menunduk menunggu kejadian apa yang terjadi berikutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE CELEBRITY [COMPLETED]
RomanceSilya dan Dilya adalah anak kembar yang diadopsi oleh orang yang berbeda semasa ia kecil. Silya diadopsi oleh seorang model ternama dan Dilya diadopasi oleh sepasang suami istri yang bekerja sebagai petani di sebuah desa. Benar-benar kehidupan yang...