Hallo Hallo!
Apa kabar?
Disini baik. Semoga disana kalian semua baik-baik aja yaa.
Yang belum follow, follow dulu yuk!
Supaya nggak ketinggalan notif update nya.
Oke. Jangan lupa ramaikan part ini ya!!
###
Al yang sudah keluar dari kamar mandinya, pandangannya langsung menuju ke arah El dan Zenno.
Ia melihat El memberikan jus nya kepada Zenno.
“Bullshit!” batin Al.
Ia pun berjalan bersebrangan dimana mereka duduk. Tatapannya hanya lurus ke depan. Namun, sangat tajam.
El yang melihat Al melintas di depannya langsung berdiri dan mencekal pergelangan tangannya.
“Al, maaf, jus nya udah gue kasih ke Zenno. Besok gue bikinin lagi ya kalo lo mau?” tawar El.
“Nggak perlu.” Al melepaskan cekalan El.
“Atau mau di bikinin bekal aja? Mau ya,” ucap El sungguh-sungguh.
“Bikinin makanan kesukaan gue kalo lo mau,” ucap Al sambil melirik El.
El menggaruk tengkuknya,
“Emang makanan kesukaan lo apa?” tanya El hati-hati.
Al menatap El malas.
“Nggak jadi kalo gitu. Gak usah repot-repot. Gue masih bisa beli di kantin.”
El yang hendak membuka mulutnya ia urungkan saat Al melenggang pergi begitu saja.
Zenno yang tidak sengaja mendengar obrolan keduanya, mengerutkan kening.
“Kalian ada hubungan apa?” tanya Zenno membuat El menoleh padanya.
“Ah, nggak ada kok,” jawab El cepat.
Memang tidak ada apa-apa, kan antar El dengan Al?
“Kalo dulu, gue sering liat Al deketin lo, terus ribut sama lo. Kok sekarang malah sebaliknya,” ucap Zenno sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, takut pertanyaan sudah kejauhan.
“Lo ada masalah sama dia?” tanya Zenno lagi.
El menatap nanar ke bawah lantai, dengan pelan ia mengangguk.
Melihat sikap El yang seperti itu, Zenno langsung mengerti bagaimana hubungan keduanya.
“Moga cepet kelar. Gak usah cemberut gitu dong. Semangat!” Zenno menepuk-nepuk bahu El.
El mengangkat kepalanya dan tersenyum kecil pada Zenno.
“Kalo gitu gue ganti baju dulu ya. Bentar lagi masuk. Thanks jus nya,” ucap Zenno kemudian pergi meninggalkan El.
*****
Sesampainya di rumah, El langsung menuju ke kamarnya untuk mengganti seragam sekolahnya.
Setelah itu ia kembali ke bawah sambil mengotak-atik handphonenya.
Ia membrowsing cara untuk memasak semur udang.
Walaupun El bisa memasak makanan berat, tapi rasanya tidak cukup puas. Ia harus mencontoh resep-resep di internet seperti ini.
Fyi. Sebelum El pulang, ia sempatkan bertemu dengan Raka terlebih dahulu. Menanyakan makanan kesukaan Al kepadanya.
Ternyata, Al suka makanan yang berbau laut, atau yang biasa disebut seafood.
KAMU SEDANG MEMBACA
AL & EL || On Going (Slow Update)
Подростковая литература#1 in sahabatkecil ---------------------------------------------------- HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA Kalian percaya? Cowok yang awalnya culun, kutubuku, dan sering di bully berubah drastis menjadi badboy? Kejadian itu terjadi pada Alzeyn Alvaro Put...
