Hallo Hallo!
Apa kabar?
Disini baik. Semoga disana kalian semua baik-baik aja yaa.Yang belum follow, follow dulu yuk!
Supaya nggak ketinggalan notif update nya.
Oke. Jangan lupa ramaikan part ini ya!!
DON'T BE SILENT READER, PLEASE!!!
"Dari mana kamu Zen?"
Zenno yang baru masuk ke dalam rumahnya langsung disambut pertanyaan yang menurutnya menjengkelkan, dari Papa nya.
Papa nya berada di ruang makan sedang melangsungkan makan paginya. Bersama istri barunya yang menikah 5 bulan lalu. Juga anak dari istri barunya itu.
Zenno tak menghiraukannya. Ia menaiki tangga yang menghubungkan kamarnya.
"Zenno, kalo orangtua nanya tuh dijawab!" marah William. Papa Zenno.
"Udah mas..., tenang. Mungkin dia capek." Nora, istrinya itu menenangkannya.
"Itu anak emang harus dibentak. Kamu nggak usah lembut sama dia. Marahin aja. Bandel!"
"Nggak mungkin lah aku marahin dia, mas. Saat ini juga aku masih berjuang supaya dia menerima aku," jawab Nora.
Willian hanya bisa menghela napas. Sampai kapan anak kandungnya itu menerima istrinya.
"Aku bisa sabar kok, mas."
"Iya. Aku percaya sama kamu."
"Emangnya kak Zenno, nggak pernah diajarin sopan santun sama mamanya ya, pah?" tanya anak istrinya William itu. Anak tiri. Catat itu.
"Heh, jaga mulut kamu sayang," tegur Nora.
"Papah nggak tau, nak. Papa kan setiap hari kerja. Nggak tau mamanya ngurus kayak gimana," jawab William datar.
"Kamu jangan seperti kakakmu itu ya, Gia. Kamu harus lebih baik dari kakak kamu. Jadi anak yang banggain papa."
Ya. Ternyata, Gia adalah anak istri baru itunya itu. Gia resmi menjadi adik tiri Zenno sejak lima bulan lalu.
"Pasti, Pah," jawab Gia sembari tersenyum. William pun mengelus-elus rambutnya. Ia sangat menyayangi putrinya ini.
Zenno kembali muncul dari arah tangga.
"Zen!" panggil papa nya lagi.
"Zenno!!"
Zenno pun terpaksa meladeninya. Ia menoleh kebelakang untuk sang papa.
"Apa lagi, pah?" tanyanya.
"Gia berangkat sama kamu, ya. Masa kakak adek berangkatnya sendiri-sendiri sih?" ucap papa nya, tenang.
William tak se-galak yang kalian pikirkan.
"Pake taksi, kan bisa."
Gia hanya diam. Biar papa nya saja yang menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
AL & EL || On Going (Slow Update)
Teen Fiction#1 in sahabatkecil ---------------------------------------------------- HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA Kalian percaya? Cowok yang awalnya culun, kutubuku, dan sering di bully berubah drastis menjadi badboy? Kejadian itu terjadi pada Alzeyn Alvaro Put...